Vinicius Junior lagi-lagi jadi korban pelecehan berbau rasial. Penyerang Real Madrid itu kesal LaLiga tidak berbuat apa-apa.
Vinicius jadi starter saat Madrid melakoni laga tutup tahun di kandang Real Valladolid, Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB. Madrid yang dibuat kerepotan sepanjang akhirnya menang 2-0 lewat sepasang gol Karim Benzema.
Tapi, ada peristiwa tidak mengenakkan dari kemenangan Madrid itu ketika Vinicius digantikan Luka Modric pada menit ke-88.
Saat keluar dari lapangan, Vinicius berjalan di depan tribune belakang gawang yang diisi suporter Valladolid. Vinicius malah mendapat lemparan benda dari tribune, yang kemudian dilempar balik olehnya.
Aksi Vinicius itu memicu suporter tuan rumah yang menirukan suara monyet ke arah pemain Brasil itu. Vinicius cuek saja sampai akhirnya tiba di bench El Real.
Vallodolid fans chanting monkey noises at Vini Jr as he walks off.
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) December 30, 2022
F**king disgraceful. 😠 pic.twitter.com/j0gK3MiKhi
Tingkah laku memalukan suporter Valladolid itu menjadi viral di media sosial dan Vinicius pun marah besar. Sebab, dia merasa LaLiga tidak bertindak apa-apa dalam memberantas aksi rasisme di kompetisi.
Sebab, Vinicius pada September lalu juga menjadi sasaran fans Atletico Madrid yang melecehkannya.
"Rasisme masih saja terus terjadi di stadion dan menimpa klub terbesar di dunia, sementara LaLiga tidak berbuat apa-apa...," ujar Vinicius di akun twitter-nya.
"Saya akan tetap tegar dan merayakan kemenangan ini bareng suporter Madrid. Ini memang salah saya kok."
Kritik Vinicius Junior ini langsung dibalas oleh Presiden LaLiga Javier Tebas. Menurutnya klaim Vinicius itu tidak benar.
"Kami, LaLiga, sudah memberantas rasisme selama bertahun-tahun. Apa yang Vinicius Junior katakan tidak adil dan tidak benar, kalau LaLiga tidak berbuat apa-apa menghadapi rasisme. Cari informasi yang benar. Kami berjuang bersama-sama denganmu, kita berada di jalur yang sama," ujar Tebas.
(mrp/nds)