.webp)
Percakapan WhatsApp eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dengan mantan ketua legalnya bocor. Ada ejekan kepada Lionel Messi dalam obrolan mereka.
Bocoran percakapan WhatsApp itu dipublikasikan media Spanyol, El Periodico, Kamis (12/1/2023). Dalam obrolan itu, terungkap pesan mantan ketua departemen hukum Barcelona, Roman Gomez Ponti, dengan Bartomeu pada 31 Januari 2021.
Ponti dan Bartomeu membahas soal bocornya kontrak Messi di Barcelona oleh El Mundo. Bintang Argentina itu diberitakan mendapat bayaran 555 juta euro dalam kurun empat tahun di Barcelona, serta mengajukan sembilan tuntutan agar mau bertahan di Camp Nou.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponti amat geram mengetahui kontrak fantastis Lionel Messi di Barcelona. Dia mendesak Bartomeu untuk tidak menuruti segala permintaan LM10, yang diejeknya sebagai 'tikus got' dan 'kontet'.
"Barto, sungguh, Anda tidak bisa menjadi orang baik dengan tikus got ini. Klub telah memberi dia segalanya dan dia telah mendedikasikan diri untuk menguasai kediktatoran transfer, jual-beli, perpanjangan kontrak, patron-patron (sponsor) hanya untuknya, dll," tulis Ponti kepada Bartomeu dalam WA yang dibocorkan El Periodico.
"Saya tidak akan pernah bisa melakukannya, tetapi Pinto, pembaruan Suarez dan Alba mesti ditambahkan ke dalam kontraknya. Atau komisi pembaruan untuk Fati (Rodrigo Messi agennya, kan)? Dia [Rodrigo] bahkan tidak bisa membaca dan dia punya bandar narkoba sebagai partnernya," Ponti menambahkan.
"Di atas segalanya, akumulasi dari surat-surat kaleng dan ancaman yang diterima klub dan kami [para petinggi klub] yang sudah bekerja keras, semua penderitaan ini berasal dari si kontet yang berutang kepada Barcelona seumur hidupnya...ahhhh."
Bartomeu mengungkapkan persetujuan dalam 'banyak hal' yang dibicarakan, serta sakit hati dengan bocornya kontrak Messi. Ponti siap pasang badan apabila Messi mengajukan keluhan kepada sang presiden.
"Barto, jika mereka mengajukan komplain, saya akan menjelaskan semuanya. Dan satu-satunya hal yang baik adalah mereka mengajukan komisi untuk hal yang tak dilakukan, mengambil keuntungan dari fakta si kontet membuat susunan pemain untuk pelatih," Gomez Ponti menuliskan kepada Josep Maria Bartomeu.
(bay/raw)
