Percakapan WhatsApp Josep Maria Bartomeu dengan mantan ketua legal Barcelona, Roman Gomez Ponti, bocor. Isinya banyak merendahkan para penggawa Blaugrana.
Percakapan Bartomeu dan Ponti terungkap dalam bukti penyelidikan polisi terkait kasus Barcagate. Media Spanyol, El Periodico, mempublikasikannya pada artikel hari Kamis (13/1/2023).
Dalam obrolan WhatsApp tersebut, Ponti mengecam beberapa pemain Barcelona periode awal 2021. Dia terutama kesal dengan bocornya kontrak fantastis Lionel Messi.
Kontrak Messi dibocorkan El Mundo pada 31 Januari 2021. La Pulga disebut mendapat bayaran 555 juta euro selama empat tahun di Barcelona, serta mengajukan sembilan tuntutan agar mau bertahan di Camp Nou.
Roman Gomez Ponti mendesak Josep Maria Bartomeu untuk tidak menuruti permintaan Messi. Dia bahkan mengolok-olok LM10 sebagai 'tikus got' dan 'si kontet'.
"Barto, sungguh, Anda tidak bisa menjadi orang baik dengan tikus got ini. Klub telah memberi dia segalanya dan dia telah mendedikasikan diri untuk menguasai kediktatoran transfer, jual-beli, perpanjangan kontrak, patron-patron (sponsor) hanya untuknya, dll," tulis Ponti kepada Bartomeu dalam WA yang dibocorkan El Periodico.
Bartomeu banyak mengamini perkataan Ponti dan sakit hati dengan bocornya kontrak Messi. Keduanya juga membahas situasi keuangan klub yang sulit selama pandemi COVID-19.
![]() |
"Berkali-kali kita mendengarkan Leo, tidak selalu, tetapi sering sekali, dan kontrak ini benar-benar dapat diterima apabila tak ada pandemi. Nilainya mewakili 15 persen dari total anggaran klub dan itu sah-sah saja dengan mempertimbangkan segala sesuatu yang dia hasilkan," tulis Bartomeu.
"Di bawah kepemimpinan Anda, klub mesti menghadapi pengurangan gaji tim secara drastis dan terlebih lagi sikap menjijikan pemain-pemain jutawan manja yang tidak setuju dengan klub tentang langkah-langkah minimum untuk memastikan kelangsungan ekonomi kita, terlepas dari penderitaan orang-orang," balas Ponti, merujuk pada deretan pemain Barcelona yang menolak pemotongan gaji selama COVID-19.
"Kita perlu memberhentikan para pemain yang tak punya nilai jual dan tak bisa ditransfer [contohnya Busquets], serta memberi mereka kompensasi kecil dan lupakan mereka yang meninggalkan klub karena tidak suportif," Roman Gomez Ponti menuliskan.
Simak Video "Kamp Latihan Timnas Argentina Ganti Nama Jadi Lionel Andres Messi"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/raw)