.webp)
Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menggelar majelis luar biasa pekan ini. Pertemuan ini akan membahas skandal ciuman Luis Rubiales, presiden RFEF, ke pemain timnas putri Spanyol Jennifer Hermoso.
Rubiales selaku presiden RFEF sedang jadi sorotan utama sepakbola Spanyol. Pria 45 tahun itu bikin heboh saat Timnas Putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia Perempuan 2023 di Australia.
Saat sesi pengalungan medali juara, Rubiales mencium bibir penyerang Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso. Aksinya itu mendapat kecaman dari banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengkritik tindakan Luis Rubiales kepada Jennifer. Dia mendesak RFEF mengambil langkah lanjut terkait masalah ini.
Rubiales turut diadukan oleh mantan wasit Spanyol, Estrada Fernandez, dan presiden sekolah sepakbola CENAFE, Miguel Angel Galan. Mereka meminta penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rubiales.
Melansir AS, RFEF dijadwalkan menggelar majelis umum luar biasa pada Jumat (25/8/2023) di Las Rozas. Agenda ini diselenggarakan setelah Rubiales bertemu dengan federasi-federasi teritorial.
Pada majelis luar biasa, Rubiales dapat memberikan segala penjelasan terkait insiden sosor bibir Jennifer. Rubiales juga diklaim tak mau mundur dari posisinya saat ini.
Apabila Rubiales enggan mengundurkan diri, maka kunci kelangsungan jabatan dirinya ada di Dewan Olahraga Nasional (CSD), badan di bawah pemerintah Spanyol. RFEF sedianya bukan bagian dari pemerintah Spanyol, tapi kasus Rubiales bisa diadukan secara hukum atas pelanggaran Undang-Undang Olahraga.
CSD akan mempelajari keluhan yang diadukan, sebelum nantinya dibawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara Deportivo. Sanksi yang bisa diterima Luis Rubiales apabila dinyatakan bersalah adalah pencopotan dari jabatan presiden RFEF.
