.webp)
Laga Valencia vs Real Madrid, yang berakhir imbang, menghadirkan sejumlah cerita. Salah satunya adalah bahwa El Real terpaksa pakai jersey musim lalu.
Pertandingan di Venue Estadio de Mestalla, Minggu (3/3), berakhir dengan skor 2-2. Tuan rumah Valencia memimpin dua gol lebih dulu, dengan tim tamu Real Madrid merespons dengan dua gol balasan.
Menjelang laga itu, tim media Real Madrid membagikan foto dan video pra-pertandingan dari ruang ganti. Di sini sudah terlihat bahwa seragam yang akan dipakai Los Blancos adalah jersey tandang dari musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Real Madrid pakai jersey musim lalu
Merujuk talkSPORT, alasan Real Madrid memakai jersey tandangnya dari musim lalu untuk lawatan ke markas Valencia adalah karena bentrok warna dengan tim tuan rumah.
Marca menyebut, peraturan di liga Spanyol tidak mengizinkan adanya kombinasi apapun dari baju dan kaus kaki pada musim ini. Hal itu membuat Real Madrid minim pilihan.
Jersey tandang dan seragam ketiga Real Madrid pada musim ini memiliki kesamaan dengan celana pendek dan kaus kaki hitam dari Valencia.
Baca juga: Ricuh Usai Wasit 'Gagalkan' Gol Bellingham |
"Sebagai hasilnya, karena jersey kandang mereka (Real Madrid) berwarna putih sebagaimana halnya Valencia, mereka pun terpaksa untuk memakai seragamnya dari musim lalu," sebut Goal.
Jersey ungu yang dipakai dalam lawatan ke markas Valencia pada akhir pekan itu sendiri sejatinya menyimpan kenangan buruk buat Vinicius Jr. Dengan jersey itulah ia menjadi korban rasisme dari publik Mestalla pada musim lalu.
Selain perkara jersey, lawatan Real Madrid ke markas Valencia kali ini juga menghadirkan sejumlah kisah dan insiden di dalam lapangan.
Mulai dari kontroversi dianulirnya gol tuan rumah oleh VAR, juga dibatalkannya gol Jude Bellingham untuk tim tamu oleh wasit. Bellingham yang protes pada akhirnya pun kena kartu merah.
Ada pula insiden tragis ketika Mouctar Diakhaby mengalami cedera patah kaki setelah tertimpa Aurelien Tchouameni. Parahnya cedera sampai bikin para pemain Valencia dan Real Madrid yang melihatnya memasang ekspresi muram.
