Presiden LaLiga, Javier Tebas, membuka peluang memberi izin kepada Barcelona menggelar El Clasico di luar Spanyol. Asalkan, Real Madrid mau bermain di luar Spanyol.
Barcelona terancam tak bisa menggelar laga El Clasico di kandang pada musim ini. Barcelona vs Real Madrid dijadwalkan digelar pada 11 Mei 2025.
Duel ini terancam tak bisa digelar di markas El Barca karena Kandang sementara Barcelona, Stadion Olympic Lluis Companys, habis kontrak pada April 2025. Sementara, Camp Nou yang dimiliki Blaugrana renovasinya molor dari perkiraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya Barcelona untuk memperpanjang sewa dari Olympic Lluis Companys juga tak memungkinkan. Pasalnya, stadion ini sudah disewa untuk konser band The Rolling Stones.
Pihak Barcelona membuka opsi untuk memainkan El Clasico di luar Spanyol. Stadion Wembley di London dilaporkan jadi incaran utama Barcelona untuk menjamu Real Madrid.
Barcelona belum membahas masalah ini dengan pihak LaLiga. Hal itu diungkapkan oleh Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Meski demikian Tebas tak menutup kemungkinan memberi izin Barcelona menggelar El Clasico. Asalkan, Real Madrid bersedia melawan Barcelona di luar Spanyol.
"Mereka belum memberi tahu kami apa pun dan saya tahu hal ini dari berita tidak lebih. Bahkan ada pembicaraan tentang bermain ke luar Spanyol dan hal-hal semacam itu. Kami belum tahu soal itu. Jika ada masalah yang terjadi karena force majeure di stadion karena konstruksi, tim memang harus bermain di luar kandang mereka," ujar Tebas dikutip dari Football Espana.
"Saya harus mendapatkan izin dari klub lain, yaitu Real Madrid, dan itu jadi pertimbang," jelasnya.
(pur/pur)