Eks Pemain Timnas Prancis Kecam Yamal yang Gemar Bikin Kontroversi

Eks Pemain Timnas Prancis Kecam Yamal yang Gemar Bikin Kontroversi

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 24 Jul 2025 11:40 WIB
BARCELONA CATALONIA, SPAIN - JULY 16: Footballer Lamine Yamal poses with a jersey after signing his contract with FC Barcelona on July 16, 2025, in Barcelona, Catalonia, Spain. The striker renews his contract with FC Barcelona until 2031, making him one of the clubs highest-paid players. The agreement, which came into effect on July 13 when he turned 18, ensures his continuity with the team until that date. The base salary will be 15 million euros per year, with the possibility of increasing to 20 million euros if he meets performance and title objectives. (Photo By Lorena Sopena/Europa Press via Getty Images)
Foto: Europa Press via Getty Images/Europa Press News
Barcelona -

Mantan pemain Timnas Prancis,Adil Rami, mengkritik Lamine Yamal. Yamal menghadirkan kontroversi baik di dalam dan di luar lapangan.

Lamine Yamal tampil luar biasa di sepanjang musim 2024/2025. Pemain 18 tahun ini menjadi sosok kunci keberhasilan Barcelona meraih treble domestik yaitu juara LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Ia mampu mengemas 18 gol dan 25 assist di semua ajang musim lalu. Torehan tersebut membuat Yamal digadang-gadang jadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2025 bersama pilar Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun performa apik Yamal tersebut tercoreng dengan beberapa kontroversi yang dihadirkannya. Pemain Timnas Spanyol ini mulai dicap star syndrome.

Kontroversi yang dihadirkan Yamal di lapangan di antaranya adalah melakukan selebrasi melorot celana. Selain itu, ia juga tak melihat ke muka Cristiano Ronaldo saat bersalaman di final UEFA Nations League. Ia dianggap tak menghormati awan atas tindakannya tersebut.

ADVERTISEMENT

Yamal juga melakukan tindakan kontroversial di luar lapangan. Pesta ulang tahun Yamal yang ke-18 mengundang banyak sorotan karena pemuda keturunan Guinea ini meminta undangan mengajak wanita dengan ukuran dada spesifik. Kontroversi lain yang ada di pesta itu adalah Yamal mendatangkan orang-orang mini sebagai hiburan.

Mantan pemain Timnas Prancis dan AC Milan, Adil Rami, mengkritik kontroversi yang dihadirkan Yamal baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia tak tahan dengan tindakan Yamal yang dianggapnya tak beradab.

"Sejujurnya, penggemar Barcelona mungkin kesal, tetapi secara manusiawi, saya tidak tahan dengan Lamine Yamal. Dari segi sepak bola? Tidak diragukan lagi, dia bintang hebat dan akan meraih semua trofi, termasuk Liga Champions dan Ballon d'Or," ujar Rami dikutip dari YSScore.

"Perilaku ini berasal dari penjara di Amerika Serikat atau Meksiko, yang menandakan seseorang ingin dilecehkan secara seksual," tambah Rami soal selebrasi Yamal yang memelorotkan celana.

"Ada juga hal-hal lain yang membuat saya kesal, seperti dia mengadakan pesta di usia yang sangat muda dan mengenakan rantai besar bertahtakan berlian agar terlihat seperti orang Amerika," jelasnya.




(pur/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads