Barcelona mengambil langkah darurat agar bisa mendaftarkan pemainnya jelang dimulainya musim baru LaLiga. Mereka akan meminjam uang dari bank dengan jaminan kekayaan pribadi direksi klub.
Hal itu dikabarkan The Athletic pada Rabu (13/8/2025) malam WIB. Langkah serupa pernah dilakukan Barcelona saat hendak mendaftarkan pemain di musim panas 2023. Saat itu mereka meminjam 6,7 juta Euro dari bank.
Sekarang jumlahnya sedikit lebih banyak, yakni 7 juta Euro atau sekitar 132 miliar Rupiah. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dalam rapat klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona akan memulai Liga Spanyol 2025-26 dengan bertandang ke markas Mallorca pada Minggu (17/8) pukul 00.30 WIB. Namun hingga kini sejumlah rekrutan seperti Joan Garcia dan Marcus Rashford belum bisa didaftarkan.
Pemain lama macam Wojciech Szczesny dan Gerard Martin juga terganjal kasus serupa. Szczesny musim lalu bisa didaftarkan dengan mengisi slot gaji Marc-Andre ter Stegen yang cedera, sedangkan Martin yang berstatus pemain akademi musim lalu kini telah lewat batas umur.
Batas pendaftaran pemain adalah 1 September, yang bertepatan dengan penutupan bursa transfer musim panas. Jika sampai saat itu registrasi tak kunjung dilakukan, maka pemain-pemain tersebut tak boleh bermain sampai Januari mendatang.
Masalah pendaftaran ini disebabkan Barcelona belum mematuhi aturan batas gaji yang rutin ditetapkan LaLiga setiap musimnya. Saat ini mereka masih dianggap overspending.
Untuk mengatasi hal itu, Barcelona harus mendapat pemasukan baru. Mereka mengklaim telah menerima 100 juta Euro dari penjualan tiket boks VIP Camp Nou pada Desember 2024, namun sampai saat ini transaksi itu belum mendapat persetujuan auditor.
Barca juga masih menunggu keputusan dari tim medis independen terkait cedera Ter Stegen. Andai sang kiper dinyatakan baru pulih paling cepat empat bulan lagi, maka sebagian dari slot gajinya bisa dipakai untuk mendaftarkan Garcia.
(adp/mrp)