Tak sulit untuk menentukan siapa bintang lapangan pada laga pembuka Piala Eropa 2016. Dimitri Payet jadi pembeda nasib Prancis dan Rumania pada laga tersebut.
Payet tampil sebagai starter saat Prancis menghadapi Rumania di Stade de France, Sabtu (11/6/2016) dinihari WIB. Pemain West Ham United itu mengisi lini depan Les Bleus bersama Antoine Griezmann dan Olivier Giroud.
Mendapatkan perlawanan sengit dari Rumania, Prancis baru bisa membuka skor pada menit ke-57 melalui gol Giroud. Umpan silang Payet disundul oleh Giroud untuk membawa Prancis unggul 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjuangan Prancis membuahkan hasil pada menit ke-89. Payet melepaskan tembakan keras kaki kiri yang menembus pojok gawang Rumania. Gol ini membuat seisi Stade de France bergemuruh.
Demi mengamankan kemenangan, pelatih Didier Deschamps menarik keluar Payet dan menggantinya dengan Moussa Sissoko. Saat berjalan meninggalkan lapangan, Payet tak kuasa menahan haru dan terlihat meneteskan air mata.
![]() |
"Pada awal musim lalu, banyak orang yang sulit untuk percaya saya akan berada di sini," ucap Payet seusai Prancis mengalahkan Rumania 2-1.
"Saya berada di sini berkat kerja keras. Ketika saya melihat stadion malam ini, saya tahu saya akan bersenang-senang," katanya.
Payet bukan cuma mencetak satu gol dan satu assist pada pertandingan melawan Rumania. Pesepakbola berusia 29 tahun itu juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak menciptakan peluang (delapan).
8 - Dimitri Payet created 8 chances for #FRA v #ROU; twice as many as the rest of the #FRA team combined (4). Ace. pic.twitter.com/7LHiFBW7uV
β OptaJoe (@OptaJoe) June 10, 2016
Β
"Payet jadi pembeda hari ini. Dia adalah seorang pemain menyerang, tapi juga pemain yang membantu tim. Dalam sepakbola, cukup mudah ketika Anda bisa menembak ke pojok atas gawang. Itu menyelesaikan cukup banyak masalah!" kata Deschamps.