Raul Tersubur di Liga Champions
Kamis, 29 Sep 2005 05:39 WIB

Jakarta - Raul Gonzalez belum mau berhenti membuat rekor baru. Setelah di timnas Spanyol, kini striker Real Madrid itu juga menjadi yang paling subur di kompetisi paling bergengsi klub Eropa.Prestasi Real Madir boleh menurun, tetapi tidak demikian halnya Raul. Di tengah persaingannya dengan trio Brasil di lini depan Real, sang kapten mampu membuat sejarah baru yakni menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 50 gol. Prestasi ini ditorehkannya saat Real mengalahkan Olimpiakos 2-1, Kamis (29/9/2005).Rekor sebelumnya tercatat atas nama legenda Real yang sekarang menjadi Presiden klub Alfredo Stefano, yakni 49 gol dari 58 pertandingan yang dibuatnya antara tahun 1955 hingga 1964.Jika mengurut kembali perjalanan karirnya, prestasi Raul cukup fenomenal. Hingga saat ini pemain berusia 28 tahun itu telah bermain sebanyak 390 kali di Liga Spanyol dan mencetak 178 gol. Mengawali karirnya dari tim junior Atletico Madrid, karir Raul berkembang sangat cepat begitu pindah ke Real. Debutnya di tim senior dilakukan tahun 1994 menghadapi Real Zaragoza, dan mencetak gol pertama atas mantan klubnya Atletico.Dalam usianya yang baru 18 tahun, Raul sudah mendapatkan tempat utama di Real. Gelar juara La Liga pun diraihya tahun 1995 dan kemudian segera menjadi salah satu ikon Los Galacticos.Kenyataan bahwa Raul mengabdikan dirinya di kota kelahirannya, Madrid, membuat fans Real cenderung mengkultuskannya. Penghargaan ini tidak berlebihan jika melihat segudang prestasi yang dipersembahkannya.Tahun 1998 Real kembali menjadi juara liga Piala Super. Musim berikutnya meraih gelar Liga Champions yang sudah absen selama 32 tahun jadi hadiah ditambah World Club Cup. Ketajamannya pun kembali mendapat pengakuan dengan menjadi top skor La Liga tahun 1999 dengan 25 gol.Prestasinya ini juga membawanya menjadi striker utama tim "Madatador". Sayangnya di Euro 2000 Raul sedikit apes karena gagal mengeksekusi penalti sehingga Spanyol kalah 1-2 dari Prancis di perempatfinal.Sempat mendapat kritikan, Raul kembali menjawabnya dengan kembali menjadi topskor Liga Spanyol tahun 2001 dengan 24 gol, dan setahun kemudian meraih gelar ketiga Liga Champions.Usai Piala Dunia 2002, Raul kemudian dipercaya menjadi kapten menggantikan Fernando Hierro. selang serahun rekor Hierro sebagai pencetak gol terbanyak Spanyol, dipecahkannya dengan 31 gol di pertandingan ke 59-nya. Kini rekor tersebut semakin jauh yakni 42 gol dari 88 pertandingan. (lom/)