Pertandingan Piala Dunia 2014 Grup D menyajikan pertandingan-pertandingan besar antara empat tim tangguh, Uruguay, Inggris, Italia dan Kosta Rika. Inggris harus menghadapi Italia di pertandingan pertama, sedangkan Uruguay harus menghadapi Kosta Rika
Pertandingan pertama tentu akan menjadi pertandingan yang penting karena kemenangan pertama akan membuat mereka lebih tenang dalam menjalani pertandingan kedua dan ketiga pada fase grup.
Di atas kertas, Kosta Rika bukan tim yang paling lemah di antara negara-negara peserta Piala Dunia lain. Mereka membuktikan kualitasnya dengan berhasil mengalahkan Meksiko pada kualifikasi zona CONCACAF. Kosta Rika pun lolos sebagai peringkat kedua di bawah Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uruguay sendiri sama sekali tidak boleh terpeleset pada pertandingan kali ini. Raihan 3 poin adalah hal yang wajib bagi Edinson Cavani dkk nanti malam. Jika tidak, peluang tim yang dilatih oleh Oscar Washington Tabarez ini melaju ke babak 16 besar akan makin berat, karena masih harus berhadapan dengan Italia dan Inggris pada dua pertandingan berikutnya.
Catatan pertemuan kedua negara menunjukkan bahwa Uruguay superior di hadapan Kosta Rika. Dalam 10 pertandingan yang pernah berlangsung antar keduanya, Kosta Rika tidak pernah sekalipun menang dari tim Amerika Latin itu. Bahkan, Uruguay juga berhasil memenangi 7 pertandingan dengan sisa 3 laga lainnya berakhir dengan skor imbang.
Kabar buruknya, Tabarez masih harap-harap cemas dengan kondisi striker andalan, Luis Suarez. Pasalnya striker dari tim Liverpool ini baru saja terkena cedera lutut dan harus menjalani operasi bulan lalu. Hingga kini Suarez masih terus menjalani masa penyembuhan pasca operasi. Tabarez harus menunggu kabar terakhir dari tim dokter untuk dapat menentukan apakah ayah dari Delfina itu dapat diturunkan atau tidak.
Dengan kondisi ini, sepertinya Tabarez tidak mau mengambil risiko terlalu jauh terhadap Suarez. Menghadapi Kosta Rika yang di atas kertas berada di bawah mereka, akan lebih aman mengistirahatkan top skorer Liga Inggris itu dan mempersiapkannya untuk menghadapi Inggris dan Italia.
Apalagi Uruguay masih memiliki beberapa pilihan lain untuk mengisi lini depan seperti Diego Forlan dan Abel Hernandez.
Di pihak Kosta Rika, di sektor depan mereka akan mengandalkan trio ujung tombak, yitu Bryan Ruiz, Christian Bolanos, dan Joel Campbell. Ketiga pemain ini dapat mengancam pertahanan Uruguay dengan kecepatan mereka.
Dengan formasi 5-4-1, Kostarika akan juga mengandalkan overlap dari kedua fullback mereka di kanan dan kiri. Christian Gamboa dan Junior Diaz akan berfungsi untuk mendukung barisan penyerang dengan membuka ruang di sisi kanan dan kiri lapangan.
Pertarungan Dua Tim Menunggu

Di kubu Uruguay, sang pelatih tidak memiliki gelandang tengah yang mampu memainkan bola untuk mengalirkan kepada dua striker di depan. Gelandang-gelandang yang dimiliki Uruguay saat ini adalah pemain tengah tipe bertahan yang memiliki baik dalam menghalau serangan lawan.
Dengan kondisi skuat seperti ini, Tabarez tidak mau memaksakan bermain possession dan mengendalikan permainan. Dengan menggunakan formasi 4-4-2, kedua gelandang di tengah akan lebih turun untuk melapisi barisan empats bek di belakang. Uruguay pun biasanya membiarkan lawan memegang ball possesion untuk menunggu celah terbuka dan melakukan serangan balik.
Beruntung, Tabarez memiliki pasukan pemain sayap yang baik. Cristian Rodriguez dan Gaston Ramirez akan siap membuka ruang pada kedua sisi sayap untuk melancarkan serangan balik cepat dan mengirimkan bola ke kedua striker di depan. Serangan seperti inilah yang biasa digunakan Uruguay pada babak kualifikasi Piala Dunia.
Masalahnya, Kosta Rika juga tim dengan cara serupa. Mereka menggunakan formasi dasar 5-4-1 yang kemudian dapat bertransformasi menjadi 3-4-2-1. Kedua fullback mereka akan berada sejajar dengan dua gelandang bertahan yang ikut turun menutupi area pertahanan.
Serangan kemudian dilakukan dengan mengandalkan dua penyerang sayap, Bryan Ruiz dan Christian Bolanos. Inilah yang harus diwaspadai oleh barisan pertahanan Uruguay. Mereka tidak bisa terlena menyerang dan melupakan daerah pertahanan.
Baik Ruiz, Bolanos, maupun Joel Campbel yang menjadi penyerang paling depan memiliki kecepatan yang luar biasa. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kondisi 2 bek tengah Uruguay yang terkenal lambat.
Jika para pemain Uruguay tidak bermain disiplin untuk kembali ke posisinya mereka masing-masing, ketiga ujung tombak Kosta Rika akan langsung mengancam pertahanan Uruguay yang tengah asyik menyerang.
Prediksi: Uruguay Mengambil Alih Permainan
Melihat kualitas pemain lawan, Tabarez sepertinya akan memerintahkan timnya untuk sedikit mengambil alih permainan, meski tetap memiliki masalah terkait tidak adanya gelandang pengatur serangan. Lalu, satu-satunya cara untuk dapat mengusai permainan dengan skuat yang ada adalah dengan melancarkan serangan melalui sisi sayap.
Uruguay dapat mengandalkan sayap-sayap kreatif mereka seperti Rodriguez, Ramirez, serta Christian Stuani. Penyerang senior mereka, Diego Forlan, juga sering diperintahkan untuk bermain lebih melebar. Tujuannya adalah agar pasokan bola kepada Cavani di depan semakin lancar.
Cavani yang memiliki kemampuan duel udara maupun dribbling yang baik akan diandalkan sebagai mesin gol Uruguay di depan. Dengan begitu, pasokan bola kepada bomber PSG itu tidak hanya monoton melalui umpan silang namun juga dapat melalui umpan terobosan.
Pada intinya kedua tim sama-sama memiliki barisan penyerangan yang mematikan, namun tidak memiliki barisan pertahanan yang tangguh. Maka pertandingan ini akan ditentukan oleh bagaimana kedua tim memanfaatkan pelung-peluang yang bisa mereka buat. Tercipta 3 atau 4 gol merupakan satu hal yang sangat wajar pada pertandingan ini.
===
* Dianalisis oleh Pandit Football Indonesia. Akun twitter: @panditfootball
(rin/a2s)











































