Verbeek Pamit pada Australia

Verbeek Pamit pada Australia

- Sepakbola
Minggu, 23 Mei 2010 15:27 WIB
Melbourne - Beberapa hari lagi tim Australia akan bertolak ke Afrika Selatan sebelum Piala Dunia dimulai pertengahan Juni. Karena takkan kembali lagi, pelatih Pim Verbeek pun berpamitan pada negara tersebut.

Pria Belanda berusia 54 tahun itu telah memutuskan akan mempurnakan tugasnya sebagai arsitek Australia selepas Piala Dunia tahun ini. Setelah itu ia meneruskan karirnya di tempat lain sebagai pelatih tim muda Maroko.

Hari Senin besok Verbeek akan memimpin pasukannya berujicoba melawan Selandia Baru, yang merupakan partai terakhirnya di kandang sendiri sebelum berangkat ke Afsel dua hari kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menikmati setiap menit yang saya habiskan di Australia karena ini negara dan orang-orangnya luar biasa," tuturnya kepada Australian Associated Press yang dilansir Yahoosport, Minggu (13/5/2010).

Verbeek menukangi Tim Cahill dkk sejak 2007, setelah satu tahun membesut timnas Korea Selatan. Sebelum menjadi pelatih kepala Korea, ia pernah menjadi asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002 dan Dick Advocaat di Piala Dunia 2006.

"Saya punya skuad yang fantastis dan menikmati setiap menit yang saya punya bersama pemain-pemain saya," tandas figur yang juga pernah menjadi asisten pelatih Borussia Moenchengladbach dan Uni Emirat Arab itu.

Satu hal yang membuat penasaran Verbeek dari Australia adalah sepakbola masih kalah pamor dari rugby.

"Kalau boleh, saya ingin latihan kami selalu digelar di stadion ini (Melbourne Cricket Ground, yang akan dipakai untuk pertandingan melawan Selandia Baru besok). Tapi ini Australia ya? Rupanya banyak hal lebih penting dibanding Piala Dunia," cetusnya.

Bersama Socceroos ia terlibat dalam 27 pertandingan dengan hasil 15 kali menang, delapan seri, dan empat kali kalah. Di bawah kendali dirinya Australia akan tampil di Piala Dunia 2010 dan telah lolos ke putaran final Piala Asia 2011.

(a2s/a2s)

Hide Ads