Pelanggaran yang dilakukan Juan Camilo Zuniga membuat Neymar tak bisa lagi bermain di Piala Dunia 2014. Zuniga mengaku dirinya sama sekali tak bermaksud mencederai Neymar.
Laga Brasil versus Kolombia di Estadio Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7/2014) dinihari WIB, memasuki menit-menit akhir ketika Neymar dan Zuniga terlibat sebuah perebutan bola. Saat itu, Zuniga mendaratkan lutut kanannya di punggung Neymar.
Neymar langsung mengerang kesakitan dan terkapar di atas lapangan sambil memegangi punggungnya. Tak lama kemudian, dia mendapatkan pemeriksaan awal dari tim medis Brasil. Penyerang berusia 22 tahun itu akhirnya tak bisa meneruskan laga dan ditandu keluar lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zuniga mengaku tak bermaksud membuat Neymar cedera. Yang dia lakukan saat itu adalah berusaha merebut bola karena timnya sedang tertinggal 1-2 dan tak banyak waktu yang tersisa.
"Kami ingin mencetak gol dan itu adalah pertandingan yang berat. Brasil memberi pengawalan ketat. Saya berharap tak ada yang serius. Mari berdoa kepada Tuhan," ucap Zuniga yang dikutip Reuters.
"Di atas lapangan, saya membela negara saya, tapi saya tak mengira dia mengalami retak tulang belakang. Dia adalah talenta besar untuk Brasil dan dunia," tambahnya.
"Itu adalah aksi yang normal. Saya mencoba untuk membayanginya. Saya tidak bermaksud untuk melukainya. Saya sedang membela negara saya," kata Zuniga.
(mfi/mfi)