Kontroversi-kontroversi Wasit Mark Clattenburg

Jakarta - Mark Clattenburg jadi sorotan terkait kepemimpinannya di laga Chelsea vs Manchester United. Dalam setidaknya tujuh tahun terakhir, pengadil berusia 37 tahun itu ternyata sudah terlibat dalam berbagai kontroversi.

Fans Chelsea dibuat berang dengan kepemimpian Clattenburg dalam lajutan Liga Inggris, Minggu (28/10/2012) malam tadi. Pendukung The Blues menganggap Clattenburg membuat beberapa keputusan kontroversial yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

Selain soal kartu merah Fernando Torres, bisa dibilang menjadi puncak kontroversi dalam laga tersebut adalah gol Javier Hernandez yang dalam tayangan ulang terlihat terjadi dalam posisi offside. Pendukung 'Setan Merah' juga mengklaim telah dirugikan karena tidak dapat hadiah penalti menyusul handball David Luiz di kotak terlarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai menjadi (assisten) wasit di tahun 1990 dan dapat sertivikasi FIFA tahun 2006, Clattenburg ternyata cukup sering terlibat dalam kontroversi-kontroversi di dalam lapangan. Dia bahkan sempat diskors oleh Asosiasi Wasit, meski tidak terkait langsung dengan sepakbola.

Klik di sini untuk melanjutkan:

Tottenham Hotspur vs Manchester United

screenshot

Di Old Trafford pada musim 2004/2005, Tottenham Hotspur berhasil mengimbangi MU sampai jelang pertandingan tuntas. Bahkan di menit 89 The Lilywhites berhasil menjebol gawang tuan rumah yang kala itu dikawal Roy Carroll, namun tidak disahkan oleh wasit.

Di tengah lapangan Pedro Mendes jeli melihat Carroll tidak berada di posisinya, dia secepatnya melepaskan tendangan lob jarak jauh. Bola yang melambung tinggi kemudian jatuh ke pelukan Carroll, namun kiper asal Irlandia utara itu ternyata tak lengket melakukan penyelamatan. Bola melompat dari pelukannya dan masuk ke gawang.

Si kulit bundar sudah melewati garis gawang lebih dari satu meter saat Carroll bereaksi dengan menjatuhkan diri membuangnya ke luar. Saat itu wasit Mark Clattenburg maupun hakim garis tidak menganggap gol telah terjadi. Pertandingan akhirnya tuntas dengan skor 0-0.

Derby Merseyside

ist

Beberapa keputusan kontroversial dibuat Clattenburg dalam petandingan Everton vs Liverpool yang digelar pada Oktober 2007. Saat itu Clattenburg mengusir keluar Tony Hibbert dengan memberinya kartu kuning kedua. Yang membuat fans The Toffees kesal adalah Clattenburg terlihat 'berkonsultasi' dengan Steven Gerrard sebelum mengeluarkan kartu kuning.

Clattenburg juga dianggap tidak mengeluarkan keputusan tegas terkait tekel setinggi paha yang dilakukan Dirk Kuyt terhadap pemain Phil Neville. Kubu tuan rumah kemudian dibuat tambah berang karena tak dapat penalti saat Joleon Lescott dijatuhkan di kotak terlarang.

Atas beberapa keputusan buruk yang dia buat dalam laga tersebut, Clattenburg selama lima tahun kemudian tidak pernah lagi memimpin laga yang melibatkan Everton.

Skorsing Oleh Asosiasi Wasit

ist.

Tahun 2009 Clattenburg dilarang memimpin seluruh pertandingan di Inggris oleh PGMO (Professional Game Match Officials Board). Pencekalan tersebut muncul setelah Clattenburg diduga mengirimkan sebuah surat ancaman pada kolega bisnisnya. Clattenburg yang punya bisnis peralatan elektronik ketika itu ditengarai memiliki utang sebesar 175 ribu poundsterling.

PGMO kemudian mencabut sanksi pada Clattenburg. Namun begitu dia tetap harus menjalani periode hukuman pencekalan selama delapan bulan.

Gol 'Aneh' Nani

ist.

Kembali Spurs jadi pihak yang merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit Mark Clattenburg, dalam pertandingan yang juga digelar kontra MU di Old Trafford. Yang jadi kontroversi adalah gol kedua The Red Devils yang dibuat Nani.

Rangkaian kejadiannya bermula saat Nani menusuk masuk ke kotak penalti namun kemudian terjatuh dan dia memegang bola berharap dapat hadiah penalti dari wasit. Namun Clattenburg tidak sependapat dan memutuskan telah terjadi handball atas nama winger asal Portugal itu.

Menganggap mendapat tendangan bebas, kiper Heurelho Gomes kemudian meletakkan bola di dalam kotak penalti dan bersiap melakukan free kick. Namun saat dia mengambil ancang-ancang, Nani yang berada tak jauh darinya menyerobot bola dan langsung menendangnya ke dalam gawang. Pendukung tuan rumah bersorak, juga pemain MU setelah mengetahui Clattenburg mengesahkan gol, yang diklaim media Inggris sebagai, aneh tersebut.