Monaco Dijatuhi Hukuman Pengurangan Poin

Paris - Klub kaya Prancis, AS Monaco, akan mengawali musim depan dengan poin minus. Akibat ulah suporternya, Les Rouge et Blanc dijatuhi hukuman pengurangan poin.

Monaco adalah juara Ligue 2 musim lalu dan akan naik kasta ke Ligue 1 mulai musim depan. Tapi, pesta perayaan juara mereka ternoda dengan aksi tak terpuji yang dilakukan suporternya.

Dalam laga kandang terakhir musim lalu, kontra Le Mans, 17 Mei silam, suporter Monaco kedapatan menyalakan flare dan menerobos masuk ke lapangan setelah peluit panjang berbunyi. Selain itu, salah seorang suporter juga menyerang wasit yang memimpin pertandingan.

Insiden tersebut membuat Monaco dihukum oleh otoritas Liga Prancis (LFP). LFP menjatuhkan penalti dua poin kepada Monaco dan hukuman sekali bertanding tanpa penonton.

"Terkait keseriusan fakta-fakta, Monaco dihukum satu pertandingan tanpa penonton dan penalti tiga poin, termasuk satu poin yang ditangguhkan, untuk Ligue 1 musim depan," demikian pernyataan LFP.

Monaco, yang kini dimiliki oleh miliuner Rusia Dmitry Rybolovlev, telah melakukan belanja pemain besar-besaran pada musim panas ini demi mengembalikan kejayaan mereka. Mereka mengeluarkan dana tidak sedikit untuk memboyong Radamel Falcao, James Rodriguez, Joao Moutinho, dan Ricardo Carvalho.



(mfi/rin)