PSIS: Kami Cuma Kesal Lihat PSS Bikin Gol ke Gawang Sendiri

PSIS: Kami Cuma Kesal Lihat PSS Bikin Gol ke Gawang Sendiri

- Sepakbola
Senin, 27 Okt 2014 16:22 WIB
Jakarta -

Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto membantah bahwa timnya sengaja melakukan tendangan gol bunuh diri pada laga babak delapan besar Divisi Utama melawan PSS Sleman. Menurutnya, gol bunuh diri tersebut dilakukan lantaran terlanjur emosi melihat lawan mencetak gol bunuh diri lebih dulu.

Pada laga yang digelar di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Minggu (26/10). PSS dan PSIS terlibat dalam pertandingan yang menghasilkan lima gol bunuh diri. Pemain-pemain PSS mencetak dua gol bunuh diri lebih dulu, sementara pemain-pemain PSIS membalas dengan mencetak tiga gol bunuh diri.

Berkat tiga gol bunuh diri PSIS, PSS Sleman pun menang 3-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu menjelaskan bahwa kejadian gol bunuh diri tersebut dilakukan timnya karena merasa kesal dengan PSS Sleman yang tiba-tiba mencetak gol ke gawangnya sendiri. Dia pun menyebut PSS Sleman bermain tidak sportif.

"Mereka tidak bermain fair play. Pemain-pemain kami hanya emosi karena melihat mereka justru mencetak dua gol ke gawangnya sendiri,'' ungkap Wahyu.

Dia pun membantah tudingan bahwa timnya memang sengaja untuk kalah agar tidak bertemu dengan Borneo FC di semifinal. Menurutnya, pasukannya datang ke pertandingan tersebut dengan persiapan yang serius.

"Kami datang, bukan untuk mau kalah. Ngapain kalau kami sengaja kalah, kami datang ke stadion. Kami bermain kemarin sudah sesuai strategi yang tim pelatih inginkan. Tapi, justru akhirnya begini."

PSSI telah menyatakan akan melakukan investigasi dengan Komisi Disiplin PSSI. Terkait sanksi atau hukuman jika terbukti melakukan 'Sepakbola Gajah' tersebut, federasi sepakbola Indonesia menyebut ada dua kemungkinan hukuman, yaitu menskors pelaku dan mendiskualifasi klub yang terbukti bersalah.

(ads/roz)

Hide Ads