Jerome Valcke kini tidak lagi menjalankan tugas dan fungsinya sebagai sekretaris jenderal FIFA. Atas tuduhan korupsi yang menerpanya, tangan kanan Sepp Blatter itu dibebastugaskan.
Dikutip dari BBC, Valcke dituding melakukan korupsi terkait penjualan tiket Piala Dunia ke pasar gelap. Atas tuduhan tersebut, pria berkebangsaan Prancis itu dibebastugaskan dari semua tugas dan jabatannya per Kamis (17/9/2015) kemarin waktu setempat.
"FIFA menyadari serangkaian tuduhan yang melibatkan Sekretaris Jenderal dan telah meminta penyelidikan formal oleh Komite Etik FIFA," demikian pernyataan resmi FIFA di situs resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangkaian kejadian tersebut kemudian berujung pada keputusan Sepp Blatter untuk mengundurkan diri dari jabatannya, hanya beberapa hari setelah dia terpilih kembali sebagai orang nomor satu FIFA.
Sejak Blatter menyatakan mundur, banyak yang mempertanyakan keterlibatan Valcke dalam berbagai tudingan korupsi di FIFA. Valcke adalah tangan kanan Blatter dan sudah menjabat di posisi tersebut sejak 2007.
Bulan lalu Valcke malah sempat menyatakan akan mempertimbangkan untuk maju dalam pencalonan presiden baru FIFA.
(din/krs)