.webp)
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengaku tak terkejut dengan ditunjuknya Pep Guardiola menjadi suksesornya. Ia mengaku sudah lama mengetahuinya.
Semenjak Guardiola menyatakan bahwa ini akan jadi musim terakhirnya bersama Bayern Munich, spekulasi langsung merebak. Pertanyaan utamanya jelas: Klub mana selanjutnya yang akan ditangani Guardiola?
Tak lama setelah menyatakan bakal menukangi klub lain musim depan, Guardiola mengatakan bahwa Premier League akan jadi tujuan berikutnya. Calon klubnya pun mengerucut, yakni Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
United juga punya Louis van Gaal, namun manajer asal Belanda itu belum memberikan hasil yang meyakinkan sehingga terus dikabarkan akan diganti manajer lain. Chelsea? Guus Hiddink hanya berstatus manajer interim, jelas mereka butuh manajer anyar musim depan.
City akhirnya memenangi perebutan Guardiola itu. Dengan tegas mereka menyatakan, negosiasi dengan Guardiola sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2012.
The Guardian kemudian melaporkan bahwa United dan Chelsea sempat berusaha menggaet Guardiola di saat-saat akhir. Namun, Guardiola akhirnya tetap memilih City.
Lalu, bagaimana dengan Pellegrini? Meski pengumuman dirinya bakal digantikan Guardiola diberikan sebelum musim berakhir, di mana City sebenarnya masih berpeluang meraih empat gelar, ia mengaku tak terkejut.
Manajer asal Chile itu menyebut bahwa sudah sejak satu bulan lalu ia tahu, Guardiola akan menggantikannya.
"Ada banyak spekulasi beredar. Tapi, pihak klub tidak pernah melakukan apa pun di belakang saya. Saya sudah tahu ini sejak satu bulan lalu," ujar Pellegrini seperti dilansir Daily Mail.
Pada saat bersamaan, Pellegrini juga menyatakan bahwa ia akan meninggalkan klub pada 30 Juni 2016. Selama menukangi City sejauh ini, ia sudah mendapatkan satu gelar juara Premier League.
(roz/nds)
