Rivalitas sengit itu terjadi ketika Guardiola masih membesut Barcelona sedangkan Mourinho mengarsiteki Real Madrid. Pertemuan kedua klub sering kali berlangsung panas di atas lapangan tapi juga di luar lapangan.
Kini rivalitas antara kedua manajer muncul lagi, kali ini di Manchester, Inggris. Guardiola menjadi manajer Manchester City, klub rival sekota Manchester United yang dimanajeri Mourinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami adalah orang-orang yang sopan -- kenapa tidak? Kenapa kami mesti tidak bersalaman? Tidak ada alasan," jawab Guardiola saat ditanya apakah akan berjabat tangan dengan Mourinho.
"Dia ingin menang dan begitu juga dengan saya. Itu saja," kata dia yang dilansir the Guardian.
MU secara mengejutkan digasak Borussia Dortmund 1-4 di laga pertama turnamen. Akan tetapi, Guardiola yakin hasil itu tidak berpengaruh di musim kompetitif.
"Saya menyaksikan pertandingan melawan Dortmund dan ya, itu saja. Masih terlalu awal untuk mengetahui bagaimana MU. Saya cukup yakin mereka akan lebih kuat daripada musim-musim sebelumnya," lanjut manajer yang sebelumnya melatih Bayern Munich ini.
"Tentu saja, dengan manajer ini dan para pemain bagus yang sudah mereka punya dan saya yakin mereka masih akan membeli pemain lagi, mereka akan menjadi sebuah tim yang tangguh."
(rin/roz)











































