Pada pertandingan di Allianz Arena, Rabu (13/9/2017) dinihari WIB, Die Roten memaksimalkan keunggulan pemain sejak menit 11 karena kartu merah kiper Anderlecht Sven Kums. Kemarahan Ribery terjadi saat Bayern unggul 2-0 berkat gol-gol Robert Lewandowski (penalti) dan Thiago Alcantara.
| Baca juga: Bayern Libas 10 Pemain Anderlecht 3-0 | 
Insiden itu bermula ketika Ribery digantikan Thomas Mueller di menit 78. Pesepakbola Prancis berusia 34 tahun itu berjalan ke tepi lapangan dan menghindari sang pelatih Carlo Ancelotti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai pertandingan, Ancelotti mengaku bisa memahami kekesalan pemainnya itu. Tapi yang jelas, keputusan mengganti Ribery bukan terkait performa.
"Tentu saja, saya paham kalau dia ingin bermain 90 menit. Tapi mungkin terkadang mereka tidak tahu, dalam situasi ini Ribery saya ganti bukan karena performa dia -- performa dia bagus kok tapi karena pertandingannya sudah memasuki 10 menit terakhir," terang Ancelotti di ESPNFC.
"Kami sudah mengamankan permainan dan dia memiliki masalah kecil pada hari Minggu sehingga tidak berlatih. Jadi saya punya kesempatan untuk mengistirahatkan dia."
"Saya tidak paham dengan reaksi dia dan saya akan bertanya kepada dia. Dia memang marah tapi dia juga sudah mendapat kartu kuning dan saya ingin memberi dia istirahat. Mungkin dia tidak memikirkan hal itu," Ancelotti menambahkan.
Di musim ini, Ribery sudah membuat enam pertandingan di seluruh kompetisi. Namun, Ribery baru dua kali tampil penuh.
[Gambas:Sportradar] (rin/krs)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 