Presiden PSG Bantah Neymar dan Cavani Tidak Akur

Paris - Insiden rebutan eksekusi bola mati antara Neymar dan Edinson Cavani membuat mereka dikabarkan tidak akur. Isu tersebut langsung dibantah oleh Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi.

Neymar dan Cavani jadi bahan pemberitaan setelah berebut eksekusi bola mati di laga antara PSG dan Olympique Lyon akhir pekan lalu. Akibatnya, sejumlah spekulasi mulai berkembang terkait hubungan keduanya.

L'Equipe mengklaim bahwa Neymar dan Cavani masih ribut sampai ruang ganti usai pertandingan sampai hari ditenangkan. Sementara itu, media-media Spanyol melaporkan bahwa Neymar meminta PSG agar menjual Cavani.

Kabar soal keretakan hubungan Neymar dan Cavani itu dibantah oleh Al-Khelaifi.

"Tidak, tidak ada apa-apa. Ini kalian, media, yang membuat masalah," Al-Khelaifi mengatakan kepada RMC seperti dilansir ESPN FC.

Cavani dan Neymar sejauh ini menjadi sumber gol bagi PSG. Cavani memimpin dengan tujuh gol, sementara Neymar mengemas empat gol.

Baca juga: Ribut-Ribut yang Melibatkan Neymar

(nds/fem)