Kisah berebut jatah penalti itu terjadi saat PSG menang 2-0 atas Lyon di Parc de Princes, Minggu (17/9/2017) lalu. Dalam laga yang dimenangi Les Parisiens lewat dua gol bunuh diri itu, Cavani dan Neymar rebutan eksekusi penalti di menit ke-80.
Cavani akhirnya menjadi penendangnya, tapi gagal. Kejadian ini menjadi isu besar karena di beberapa saat sebelumnya di laga yang sama, keduanya juga sempat meributkan eksekusi tendangan bebas yang akhirnya diambil Neymar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kabar teranyar menyebut bahwa salah satu upaya PSG meredakan permasalahan adalah dengan membayarkan langsung bonus Cavani tersebut, tanpa menunggu klausul top skorer terpenuhi. Dengan begitu, Cavani bisa melepaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Hal ini dilaporkan media Spanyol, El Pais. Dalam laporan yang sama, El Pais menyebut bahwa Cavani menolak tawaran tersebut.
PSG sendiri bergerak cepat untuk menangani isu ini. Media Prancis Le Parisien melaporkan bahwa PSG membantah telah menawarkan kesepakatan tersebut kepada Cavani.
"PSG secara resmi membantah informasi yang menyebut Cavani mungkin melepaskan jatah eksekusi penalti untuk bonus otomatis dari klub," demikian tweet Le Parisien sebagaimana dikutip ESPN. (raw/din)











































