Bioskop? Bukan, Ini Ruang Jumpa Pers di Stadion Utama GBK

Ruang jumpa pers di GBK mirip seperti di bioskop (Foto: Grandyos Zafna/detikSport)

Jakarta - Bukan cuma di bagian luar, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) juga kian cantik di bagian dalam. Bahkan ruang jumpa persnya saja sudah mirip seperti bioskop!

GBK sudah bersolek habis untuk menghajat Asian Games dan Asian Para Games pada tahun 2018 ini. Pada akhir pekan, Minggu (14/1/2018), laga uji coba lawan timnas Islandia pun akan dihelat sekaligus untuk memperkenalkan GBK baru.

Sehubungan dengan itu, GBK saat ini memang sudah benar-benar tampil beda dari sebelumnya. Salah satunya adalah di ruangan-ruangan yang melibatkan media, yang bakal menjadi bagian penting dari penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruang media, yang berada di lantai paling bawah stadion, terbagi dalam beberapa ruangan. Di satu area ada ruang stasiun televisi pada sisi kiri dan kanan bangunan, kantor agensi pers, ruang perbaikan kamera, kantor media FIFA, kantor editor, juga cafetaria.

Bioskop? Bukan, Ini Ruang Jumpa Pers di GBK

Foto: Grandyos Zafna/detikSport

Dari sini, para jurnalis bisa menuju area jumpa pers dengan memilih satu dari dua pintu akses. Satu pintu berada di ruang free function, yang bisa digunakan untuk mewawancarai nara sumber, sedangkan pintu lain langsung menuju ruang jumpa pers.

Memasuki ruang jumpa pers, ada penampakan yang membuatnya jadi mirip seperti bioskop. Deretan kursi merah untuk para pewarta ditata berundak sedemikian rupa seperti halnya di bioskop, dengan meja panjang dan sejumlah kursi diposisikan di tengah bawah.

Foto: Grandyos Zafna/detikSport

Selain itu, kontraktor juga menambah fasilitas baru yang diperuntukkan buat stasiun televisi pemegang hak siar, berupa sejumlah titik untuk tempat meletakkan kamera di bagian paling atas tribun stadion.

"Tempat kamera televisi itu untuk memenuhi syarat dari FIFA. Tadinya memang tidak ada makanya untuk mendapat sertifikat ya harus dibuat. Jadi itu tempat untuk televisi yang dapat hak siar pertandingan," kata Project Production Manager Adhi Karya Muhamad Ali.

(mcy/krs)