Insiden itu terjadi pada Kamis (15/2/2018) sebelum fajar waktu setempat. Keempat pemain itu adalah Boaz Myhill, Jonny Evans, Gareth Barry, dan Jack Livermore.
Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Catalunya, BBC Sport melaporkan bahwa keempat pemain itu ingin jalan-jalan di Barcelona tapi semuanya sudah tutup sehingga mereka memanggil taksi untuk pergi ke sebuah restoran cepat saji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya Myhill, Evans, Barry, dan Livermore hanya ditanyai, tidak sampai ditahan pihak yang berwenang. Namun, manajer West Brom Alan Pardew sangat tidak senang dengan kelakuan anak asuhnya. Pasalnya, West Brom ingin fokus memperbaiki performa setelah berada di dasar klasemen Premier League.
"Sejujurnya saya tidak tahu secara jelas, karena itu kami menginvestigasinya. Klub membuat pernyataan demi menghindari spekulasi yang terlalu luas," ujarnya pada konferensi pers dikutip Daily Mail.
"Bukan ini yang kami inginkan. Kami pergi ke Barcelona untuk berlatih dan berkembang. Kejadian ini benar-benar datang di waktu yang tak ideal. Mereka melanggar jam malam kami dan itu tak bisa diterima. Saya sangat kecewa."
"Kami sudah menyelidiki masalah itu dan saya tak bisa berkomentar lebih banyak. Kami hanya ingin berkonsentrasi pada laga Piala FA (melawan Southampton). Kami hanya ingin merespons masalah ini dengan performa di laga itu," jelas Pardew.
Keempat pemain tersebut langsung meminta maaf dan membuat pernyataan resmi lewat situs resmi West Brom.
"Pada kesempatan ini kami ingin meminta maaf kepada rekan-rekan, manajer, klub, terutama suporter, terkait insiden negatif itu. Kami sebagai pemain yang terlibat pada insiden di Spanyol, merasa harus membuat pernyataan ini atas respek kepada rekan-rekan yang tak terlibat apapun," tulis mereka.
"Kami secara jujur mengakui dan meminta maaf atas pelanggaran jam malam yang terjadi. Dan akan menerima hukuman atas pelanggaran profesionalisme. Kami akan bekerja sama atas penyelidikan yang ada. Kami juga ingin memastikan bahwa kejadian ini sama sekali tak ada hubungannya dengan hasrat memulihkan tim dari musim yang sulit."
(rin/rin)