Kenapa Tak Buru-buru Mainkan Morata atau Giroud, Conte?

Kenapa Tak Buru-buru Mainkan Morata atau Giroud, Conte?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 05 Mar 2018 19:09 WIB
Lawan City, Alvaro Morata baru dimainkan di menit-menit akhir dengan menggantikan Eden Hazard (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
London - Chelsea bermain tanpa striker murni nyaris sepanjang laga saat kalah dari Manchester City. Dennis Wise, mantan pemain Chelsea, mempertanyakan kenapa Antonio Conte tak buru-buru memainkan dua penyerangnya.

Conte memainkan Eden Hazard sebagai tumpuan lini depan Chelsea ketika dijamu City, Minggu (4/3/2018). Pemain internasional Belgia itu memerankan posisi tersebut di mayoritas waktu pertandingan.


The Blues baru benar-benar memiliki penyerang murni di lapangan pada menit-menit akhir, seiring dengan masuknya Oliver Giroud menggantikan Willian di menit ke-78 dan kemudian Alvaro Morata yang menggantikan Hazard di menit ke-90.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pertandingan itu sendiri The Blues yang sengaja tampil defensif memang sempat mampu meredam tekanan demi tekanan dari The Citizens. Tapi itu cuma sampai gol Bernardo Silva di menit ke-46.

Gol tersebut bertahan sampai peluit akhir dibunyikan dan Wise, yang di antaranya pernah menjuarai Piala Winners bersama Chelsea dalam periode main 1990-2001, bertanya-tanya mengenai lambatnya Conte memasukkan penyerang.


"Hazard bukanlah seorang penyerang tengah. Mungkin ia (Conte) merasa bahwa sistem ini berjalan ketika melawan Barcelona, ia merasa bisa juga melawan City. Nyatanya tidak," kata Wise kepada Premier League Daily yang dikutip Sky Sports.

"Ketika Anda tahu (sistem) itu tidak berjalan, Anda berharap ada perubahan cara main tim di sekitar menit ke-50 dan itulah yang mengecewakan terkait dengan keputusan pergantian pemain. Ia punya dua penyerang yang duduk di bangku cadangan dan siap dimainkan, tapi satu pemain baru masuk di menit ke-80 dan yang satunya lagi mendekati menit ke-90. Tidak bisa begitu."

"Saya pikir strategi dan cara main mereka itu keliru. Mereka menghadapi sebuah tim bagus sehingga jika pun harus kalah, sekalian saja mengusahakan sesuatu," tuturnya.

(krs/mrp)

Hide Ads