Parkir Bus Gagal Chelsea di Markas City

Parkir Bus Gagal Chelsea di Markas City

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 05 Mar 2018 13:10 WIB
Duel Manchester City vs Chelsea (Foto: Andrew Yates/Reuters)
Jakarta - Manchester City menang 1-0 ketika menjamu Chelsea yang tampil defensif -- sebuah parkir bus. Seberapa defensif sebenarnya Chelsea dalam laga di markas City itu?

Cuma satu gol yang tercipta di Stadion Etihad, Minggu (4/3/2018), ketika tuan rumah City menang 1-0 atas Chelsea lewat gol tunggal Bernardo Silva.


Satu gol itu sendiri pada dasarnya tidak mencerminkan betapa pertandingan sebenarnya berjalan sangat berat sebelah; City sedemikian mendominasi Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu indikasi utamanya adalah penguasaan bola 71,1% yang dicatatkan The Citizens sepanjang pertandingan, menyisakan penguasaan bola 28,9% buat The Blues.

Di laga ini City membuat 1.134 sentuhan terhadap bola seraya 975 kali berusaha mengoperkan bola, sementara Chelsea cuma 527 kali bisa menguasai bola dengan 392 kali berupaya melepaskan operan.

Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan City

Di laga ini Chelsea memang menerapkan strategi defensif. Itu diakui pula Antonio Conte usai laga. Ia enggan bersikap konyol dengan main terbuka lawan City, yang baru beberapa kali lalu menang telak 3-0 atas Arsenal.


Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan CitySusunan pemain Manchester City vs Chelsea (Whoscored.com)

Datang untuk main bertahan, Conte hendak mencari celah dalam melancarkan serangan balik cepat lewat sektor sayap sebagaimana yang beberapa kali mereka lakukan. Terkait ini, Conte memarkir para penyerangnya dan memasang Eden Hazard, yang punya kecepatan oke, sebagai tumpuan lini depan. Ide awal Conte begitu, tapi akhirnya tidak demikian di lapangan. Chelsea yang sudah main bertahan kian dipaksa memarkir bus semakin ke dalam di bawah gencarnya tekanan lawan.

Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan CityHeatmap Manchester City vs Chelsea (Whoscored.com)

Dari persentase permainan, 40,93% bola bahkan tercatat rutin berada di daerah pertahanan Chelsea. Cuma beda sekitar 9% saja dengan durasi pergerakan bola di lini tengah (49,11%). Berapa persen bola ada di lini bertahan City? Cuma 9,95%.

Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan CityBola rutin berada di daerah pertahanan Chelsea (Squawka.com)

Lantas bagaimana dengan usaha Chelsea memaksimalkan sayap untuk menyerang balik? Sulit, karena Bernardo Silva dan Leroy Sane di kedua sisi sayap City terus memberikan tekanan amat dahsyat. Yang ada, Marcos Alonso dan khususnya Victor Moses malah terus dipaksa bertahan.

Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan CityHeatmap Bernardo Silva-Leroy Sane dan Victor Moses-Marcos Alonso (whoscored.com)

Gempuran dari City di kedua sektor sayap ini juga ikut membuat Willian dan Pedro pada prosesnya mesti lebih sering ikutan fokus turun membantu pertahanan Chelsea ketimbang mencari-cari celah di depan.

Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan CityHeatmap Pedro-Willian membantu Moses-Alonso (whoscored.com)

Ketidakmampuan keluar dari tekanan turut mengakibatkan Chelsea total cuma melepaskan tiga tembakan sepanjang pertandingan. Di babak pertama, satu tembakan pun tak mampu mereka hasilkan -- yang pertama buat Chelsea di sebuah laga Premier League sejak Opta mulai merekam data semacam ini pada musim 2003/2004.

Di sisi lain City sangat pegang kendali kendatipun cuma bikin satu gol. Skuat Pep Guardiola itu sampai menuntaskan 902 dari 975 operannya di pertandingan ini, melampaui jumlah operan tim Premier League mana pun semenjak 2003/2004.

Parkir Bus Gagal Chelsea Saat Lawan CityOperan City sepanjang pertandingan lawan Chelsea (Squawka.com)

Laga ini berjalan berat sebelah, dengan City sangat mendominasi Chelsea. Pada akhirnya parkir bus The Blues digagalkan oleh sebiji gol The Citizens, yang kini semakin kokoh di puncak klasemen dan terus berderap mendekati takhta juara Premier League.

(krs/din)

Hide Ads