.webp)
Draxler hanya menjadi pemain pengganti saat PSG menyerah 1-2 di Parc des Princes dalam pertandingan leg kedua, tadi malam. Hasil ini mengirim Les Parisiens ke pintu keluar kompetisi, serupa seperti musim lalu.
Memulai pertandingan dengan misi menang setidaknya 2-0, PSG justru kebobolan lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo di awal babak kedua. Masalah tim tuan rumah bertambah karena harus bermain dengan 10 orang usai Marco Verratti menerima kartu kuning kedua [kartu merah].
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barulah di menit ke-71, PSG menyamakan skor lewat Edinson Cavani sebelum Draxler masuk menggantikan Angel Di Maria lima menit kemudian. Memasuki 80 menit pertandingan berjalan, Madrid benar-benar menyudahi perlawanan PSG setelah Casemiro mencetak gol kedua.
Draxler mengaku bingung dengan strategi yang diterapkan pelatih Unai Emery. Menurut Draxler, PSG seharusnya menekan sejak awal demi mengejar dua gol.
"Secara keseluruhan, kami kurang maksimal. Itulah mengapa sulit diterima kami benar-benar gagal hari ini," kata Draxler usai pertandingan kepada ZDF, yang dilansir ESPNFC. "Kami kan punya target-target besar. Seluruh kota sangat bersemangat, kami juga bersemangat tapi kemudian kami bermain tanpa apapun, tanpa ledakan. Bukan begitu cara mengalahkan Real Madrid."
Baca juga: Ketidaktenangan PSG Dihukum Real Madrid |
"Kami cuma mengoper-oper bola saya. Tentu, aku yakin kami punya penguasaan bola lebih besar tapi itu tidak berarti apa-apa. Anda harus menekan Real Madrid ketika Anda tertinggal 1-3 [hasil leg pertama] dan bukan cuma mengoper bola saja untuk mengharapkan Anda mencetak gol," sembur dia.
"Kupikir kami harus menekan lawan dari awal tapi kami tidak melakukannya, jadi kami pantas tersingkir," sambung pemain internasional Jerman ini.
"Aku benar-benar tidak memahaminya. Kami menyamakan skor menjadi 1-1, tapi gol itu tidak berarti. Itulah mengapa kupikir akan lebih baik untuk terus menyerang dan menekan ke depan, tapi aku tidak tahu apa yang terjadi di sana. Bagaimanapun, aku kaget dan rasanya tidak enak," Draxler menambahkan.
(rin/cas)
