Egy tentang Belajar Bahasa Inggris dan Faktor Masjid untuk Kariernya di Eropa

Jakarta - Egy Maulana Vikri masih punya waktu persiapan cukup lama sebelum berkarier di luar negeri. Egy kini berusaha untuk mengasah kemampuannya berbahasa Inggris.

Rencana Egy berangkat ke luar negeri diputuskan ditunda. Pemain 17 tahun itu memilih untuk fokus ke persiapan timnas Indonesia menyambut Asian Games 2018, sambil menunggu usianya genap 18 tahun.

Baca juga: Egy Bakal Tunda Keberangkatan ke Eropa

Egy sebelumnya memang diincar sejumlah klub di Eropa. Namun eks penggawa timnas U-19 itu santer dikabarkan bakal memilih antara klub Liga Prancis AS Saint-Etienne atau klub Polandia Legia Warsawa.

Pemain asal Medan itu kini terus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkarier di luar negeri. Salah satunya adalah mengasah kemampuan berbahasa Inggris, demi memudahkan komunikasi.

"Sekarang lagi belajar bahasa Inggris. Sudah bisa sih, sedikit-sedikit," ujar Egy di acara launching Nike Mercurial Superfly dan Vapor 360 di Fisik Football, Senayan City, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Baca juga: Milla Yakin Timnas U-23 Bisa Lebih Oke Lagi

Tak hanya bahasa, Egy juga berusaha untuk meningkatkan fisik dan mentalnya. Dia berharap bisa tampil maksimal bersama klub barunya nanti.

Tapi ketika ditanya kapan akan berangkat dan klub pilihannya, Egy masih enggan menjawab dan cuma bilan, "Tunggu saja ya."

Kendati begitu, Egy mengungkapkan ada pertimbangan khusus saat dia akan memilih klub pilihannya. Tempat ibadah alias masjid menjadi hal yang utama, sementara soal kesempatan bermain menyusul kemudian.

"Pilihan pertama itu mesjid. Saya akan lihat di sana agamanya seperti apa. Saya memilih negara yang banyak mesjidnya," sambung Egy.

"Saya ingin nyaman dan mendapat kesempatan bermain. Yang jelas klub yang saya pilih adalah pilihan pribadi saya dan keluarga mendukung," katanya. (ads/raw)