Spurs menjamu Juventus di Wembley, Kamis (8/3/2018) dinihari WIB, pada leg kedua babak 16 besar dalam posisi unggul. The Lilywhites punya dua gol tandang dari hasil imbang 2-2 di leg pertama di Turin.
Berbekal keunggulan itu, Spurs tampil percaya diri dan berani di hadapan pendukungnya sendiri. Anak-anak asuh Mauricio Pochettino ini mencoba menguasai permainan dan mencetak gol untuk menegaskan posisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Comeback, Juventus Singkirkan Spurs |
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri baru bergerak saat laga memasuki menit ke-60, setelah melihat timnya tak kunjung berkembang. Dia memasukkan Kwadwo Asamoah dan Stephan Lichtsteiner untuk menggantikan Blaise Matuidi dan Medhi Benatia.
Tak berselang lama, Juventus langsung mencetak gol. Gonzalo Higuain menyamakan skor di menit ke-64, lalu disusul gol dari Paulo Dybala di menit ke-67. Keadaan berbalik dan skor ini bertahan sampai laga tuntas.
Yang menarik adalah, dua gol Juventus tersebut tercipta dari dua tembakan on target pertama mereka. Total hanya ada tiga tembakan tepat target yang dicatatkan Dybala dkk. dari sembilan percobaan.
Jumlah itu jauh di bawah yang diciptakan Spurs. Tuan rumah punya 23 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang dan satu lainnya membentur tiang. Secara permainan, Spurs jelas tak bisa disebut kalah dari Juventus.
Penampilan Spurs sudah cukup membuat Pochettino melemparkan pujian. Dia tak merasa timnya kalah pengalaman ataupun kurang konsentrasi.
Baca juga: Juventus Tunjukkan Karakter di Wembley |
"Bukan soal kurang pengalaman, bukan pula kurang konsentrasi. Dengan jumlah peluang yang kami hadapi, saya rasa tiga peluang dan mereka mencetak dua gol, sementara kami menciptakan banyak peluang dan mencetak satu gol," kata Pochettino.
"Kami bertarung dengan baik melawan tim yang sangat bagus seperti Juve, kami mendominasi. Di dua laga kami adalah tim yang lebih baik, tapi di level ini, dalam tiga menit saja pertemuan ini jadi milik Juventus."
"Saya bangga. Saya merasa relaks dan senang. Kecewa itu tentu saja ada, tapi kualitas, kapasitas, dan performa tim ini sangat bagus," tandasnya seperti dilansir situs resmi UEFA.
(raw/mfi)