Apa Musim Ini MU Sudah Melangkah Maju bersama Jose Mourinho?

- Charlie Nicholas: sama sekali tidak lebih baik

Jawaban musim ini adalah tidak dengan huruf besar. Posisi mereka di Premier League jauh membaik, tapi sudah ada sedemikian banyak uang yang dibelanjakan. Musim lalu mereka meraih dua trofi dan musim ini akan beruntung jika bisa dapat satu saja.

Berapa pemain yang membuat peningkatan di bawah arahan Mourinho? Eric Bailly dan Victor Lindelof tidak, Pogba malah mundur, Lukaku lumayan, tidak bagus-bagus amat.

Melihat penampilan pada tengah pekan, jika Anda bertanya ke suporter, 90 persen di antaranya bakal menjawab mereka (MU-nya Mourinho) tidak melakukannya (tampil lebih baik). Tak ada efektivitas dan saya bukan bicara mengenai gaya karena yang mereka punya di era Sir Alex Ferguson adalah mental juara dan dan kecepatan pemain seperti Ryan Giggs, tapi para pemain yang mereka miliki saat ini pun tidak berkolaborasi dengan pas.

Suporter disebut mencemooh ketika Marcus Rashford ditarik keluar ketika melawan Liverpool. Banyak porsi kesalahan jatuh ke tangan Mourinho, tapi para pemain pun tak luput dari hal itu. Pogba tak tampil maksimal, Anthony Martial membiarkan levelnya menurun usai dipindah ke sisi kanan, dan pertahanan mereka morat-marit karena tak mematuhi instruksi.


- Phil Thompson: tak setara dengan uang yang sudah dibelanjakan

Saya akan bilang, ya, mereka ada kemajuan. Tapi tidak signifikan, khususnya dengan uang yang telah dipakai untuk menyusun timnya. Terkait itu, saya tak bisa secara persis menilai apa Mourinho sudah benar-benar membuat timnya jadi lebih baik dan apakah mereka harusnya bisa tampil lebih baik. Jangan lupa, ia meraih dua trofi musim lalu dan masih berpeluang menjuarai Piala FA musim ini.

Untuk gaya sepakbola, saya pikir sudah perubahan semenjak era Louis van Gaal dan sedikit lebih baik untuk ditonton. Tapi saya tetap berpikir bahwa itu belum sesuai dengan gaya Manchester United.

Semua orang senang jika Anda meraih hasil yang diinginkan. Di sisi lain, kegagalan membuat segala macam pertanyaan akan muncul, walaupun ia (Mourinho) merupakan sosok paling jago di dunia untuk mengalihkan tensi.

- Paul Merson: tidak lebih baik secara rutin

Dalam konteks poin mereka sudah lebih baik, tapi tidak dengan konteks permainan. Perekrutan Alexis belum terlihat positif -- sejujurnya saya pikir malah tidak akan menunjukkan hasil bagus. Sebagai pembelaan, orang-orang akan menggarisbawahi bahwa mereka bisa finis kedua di liga. Namun, apakah finis kedua merupakan sebuah kemajuan?

Mereka ketinggalan 16 poin di belakang Manchester City, akan lebih banyak lagi ketika City mengalahkan mereka di Etihad. Saya tidak melihat adanya peningkatan dalam penampilan secara rutin. Saya tahu mereka mengalahkan Liverpool, tapi mereka benar-benar dibuat tak berkutik oleh Sevilla selama dua leg.

Saya melihat mereka tersandung lawan Huddersfield beberapa pekan lalu dan semenjak sembilan laga awal musim, saya tak mengingat momen lain saat mereka tampil luar biasa. Tapi harus diingat pula bahwa mereka juga harus berurusan dengan cedera pemain, berarti Mourinho tidak senantiasa bisa mengerahkan tim terbaiknya.


- Matt Le Tissier: lebih baik untuk posisi liga, tidak lebih baik untuk gaya

Well, mereka melangkah maju dalam konteks posisi liga. Tapi tidak terlalu dalam konteks seberapa baik mereka bisa memperlihatkan gaya main atraktif.

Jadi sepertinya memang ada kemajuan, walaupun dengan satu pertanyaan: bakal seberapa lama fans MU puas dengan gaya main timnya.