Sriwijaya FC: Menanti Sentuhan Tangan Dingin Rahmad Darmawan

Jakarta - Sriwijaya FC melakukan perombakan usai meraih hasil buruk di Liga 1 2017. Salah satunya mendatangkan Rahmad Darmawan yang sempat bikin Sriwijaya FC sukses.

Tim berjulukan Laskar Wong Kito tampil hancur-hancuran di Liga 1 musim lalu. Sriwijaya FC cuma duduk di posisi ke-11 dengan meraih 42 poin dari 11 kemenangan, sembilan imbang, dan 14 kekalahan.

Sepanjang musim tersebut, Sriwijaya FC melakukan berulang kali melakukan pergantian pelatih. Widodo C. Putro digeser dari kursi pelatih, digantikan Osvaldo Lessa menjelang putaran pertama. Osvaldo lantas digantikan Hartono Ruslan pada putaran kedua.

Perombakan pun dilakukan manajemen klub usai kompetisi. Rahmad Darmawan didatangkan dari Liga Malaysia untuk mengisi kursi kepelatihan. Perekrutan itu tentu dengan harapan pelatih yang akrab disapa RD tersebut bisa kembali membawa gelar juara ke bumi Palembang, seperti pada Liga Indonesia 2007/2008.

Baca juga: Menyambut Musim Kedua Liga 1

Langkah selanjutnya, pihak klub mendatangkan pemain anyar, seperti Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, Esteban Vizcara, Makan Konate, dan pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov.

Perubahan itu berbuah hasil untuk Sriwijaya FC. Pasukan RD berhasil merebut tempat ketiga di ajang Piala Presiden 2018 usai mengalahkan PSMS Medan.

Laju mulus RD bersama Sriwijaya FC berlanjut di ajang Piala Gubernur Kaltim 2018. Hamka dkk. keluar sebagai juara setelah mengalahkan Arema FC 3-2.

Dengan catatan oke selama dilatih RD, bukan tidak mungkin Sriwijaya FC kembali menjadi tim yang ditakuti dalam perburuan gelar juara liga. Apalagi, skuatnya saat ini bisa dikatakan banyak bernuansa pemain asing.

Baca juga: Esteban Vizcarra Jadi WNI

Dari empat pemain dari luar negara Indonesia, yakni Yoo Hyun Koo (Korsel), Konate (Mali), Mahamadou N'Diaye (Mali), dan Dzhalilov (Tajikistan), Sriwijaya FC punya Esteban Vizcarra yang sudah menyandang status WNI pada pekan lalu.

Vizcarra menyusul Bio Paulin dan Alberto Goncalves, yang sudah lebih dulu mendapat status kewarganegaraan Indonesia.

Deretan nama-nama tersebut nantinya akan berkombinasi dengan pemain sekelas, Novan Setya Sasongko, Zulfiandi, Patrich Wanggai, hingga Nur Iskandar.

Baca juga: Kalahkan Arema, Sriwijaya FC Juara Piala Gubernur Kaltim

(ran/cas)