Buffon sebelumnya mendapatkan kritik setelah menerima pemanggilan dari timnas Italia untuk uji coba melawan Argentina dan Inggris. Sang kiper memang sempat menyatakan pensiun selepas Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Kiper didikan Parma itu menegaskan dirinya bukan mencari sensasi, karena merasa selama ini sudah selalu konsisten di level atas. Sebagai kapten, Buffon merasa punya tanggung jawab untuk kembali menyatukan tim yang sedang menjalani momen sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi Buffon turut menarik perhatian pebalap MotoGP Valentino Rossi. Sebagai sesama atlet yang sudah veteran -- Rossi saat ini berusia 39 tahun dan baru memperpanjang kontrak hingga 2020--, rider Movistar Yamaha itu paham benar situasi Buffon.
Rossi percaya Buffon seharusnya mendapatkan respek karena masih punya ambisi untuk bermain di level top. Buffon pantas diberi kebebasan untuk menentukan kapan waktunya mundur.
"Buffon jelas harus terus bermain, kalau dia mau. Saya rasa dia akan tahu apakah dia masih bisa di puncak. Apakah orang-orang iri pada kami? Ya," ungkap Rossi kepada Gazzetta dello Sport.
"Menurut saya, itu yang bikin segalanya terasa lebih manis untuk kami. Lebih mudah bagi seseorang bilang bahwa orang ini sudah habis, alih-alih mengakui keberanian mereka dan apakah mereka masih punya rasa itu."
"Ada dua tipe orang: mereka yang mengapresiasi dan menikmati kehebatan orang lain, dan mereka yang cemburu dan menggosokkan inferioritas mereka ke orang lain. Itu hal yang yang sedang trendi di Italia," imbuhnya dilansir Football Italia.
Rossi merupakan pemegang sembilan gelar juara dunia, dengan tujuh di antaranya di kelas primer. Prestasi tersebut membuatnya sudah dianggap sebagai legenda hidup MotoGP. (raw/krs)