Buntut Serangan ke Bus City, Liverpool Didakwa UEFA

Buntut Serangan ke Bus City, Liverpool Didakwa UEFA

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Kamis, 05 Apr 2018 22:32 WIB
Bus Manchester City dilempari oleh suporter Liverpool menjelang pertandingan (Foto: Carl Recine/Action Images via Reuters)
Liverpool - UEFA tak tinggal diam melihat penyerangan terhadap bus Manchester City oleh para suporter Liverpool. UEFA langsung menjatuhkan dakwaan kepada Liverpool.

Insiden pelemparan terhadap bus City terjadi menjelang pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di Anfield, Kamis (5/4/2018) dinihari WIB.


Bus yang membawa para pemain, pelatih, dan ofisial City tersebut diserang begitu tiba di Anfield. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah kaleng, flare, dan botol dilemparkan ke bus tersebut dari arah kerumunan suporter Liverpool.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu memang tak melukai satu pun pemain atau staf City. Namun, BBC melaporkan adanya dua anggota kepolisian yang terluka. Selain itu, bus yang jadi sasaran pelemparan juga dianggap tak lagi aman untuk dikemudikan sehingga City harus menumpang bus pengganti.

Terkait serangan terhadap bus City tersebut, UEFA mendakwa Liverpool dengan beberapa pelanggaran, yaitu tindakan perusakan dan gangguan massa. UEFA juga menjatuhkan dua dakwaan lain, yaitu terkait penyalaan kembang api dan pelemparan benda-benda di dalam stadion.

[Gambas:Video 20detik]


UEFA akan menyidangkan kasus ini pada 31 Mei 2018. Dengan demikian, sanksi apa pun yang dijatuhkan kepada Liverpool baru akan berlaku pada musim depan.

Liverpool sudah meminta maaf kepada City terkait insiden ini. Sementara itu, pihak kepolisian Merseyside masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pelemparan.

City pada akhirnya kalah 0-3 dari Liverpool. Tiga gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane di babak pertama.



(mfi/nds)

Hide Ads