Kartu merah untuk Buffon mewarnai kemenangan 3-1 Juve atas Madrid di leg kedua perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB. Meski menang, Juve tetap tersingkir karena kalah agregat 3-4.
Dalam laga tersebut, Juve sudah berada dalam posisi unggul 3-0 saat wasit memberikan penalti untuk Madrid di penghujung masa injury time. Wasit Michael Oliver menunjuk titik putih karena menilai Medhi Benatia melakukan pelanggaran terhadap Lucas Vazquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kartu Merah Pertama Buffon di Liga Champions |
"Terlalu banyak kebingungan dan inilah yang terjadi. Gigi bereaksi seperti itu dan itu bisa dipahami," Allegri mengatakan seperti dilansir Soccerway.
"Saya tidak tahu apakah ini akan jadi pertandingan terakhir Gigi di Liga Champions tapi ada tiga detik tersisa dan kami nyaris meraih hasil bersejarah, sesuatu yang dia saksikan terlepas dari tangannya."
"Itu adalah reaksi yang manusiawi dan saya pikir dia seharusnya dipahami. Dalam momen itu, ada banyak kebingungan dan wasit mengambil kartu merah."
Video 20Detik: Pelatih Juve Maklumi Reaksi Buffon Protes Penalti
Terkait kontroversi yang muncul akibat penalti tersebut, Allegri mendesak UEFA agar segera menggunakan VAR.
"Tidak ada VAR, jadi kami kalah. Tak banyak yang bisa dikatakan. Ini adalah masalah UEFA. Saya selalu bilang VAR adalah alat yang sangat penting untuk keputusan objektif dan penting. Tapi tidak ada VAR dan kami harus menerimanya," Allegri mengatakan.