Hal itu dikatakan Vialli sehubungan dengan merebaknya rumor masa depan Conte. Final Piala FA lawan Manchester United, Sabtu (19/5/2018), disebut-sebut bisa jadi laga terakhir Conte sebagai manajer Chelsea.
"Kalau saya jadi Antonio, saya akan berpikir dua kali sebelum meninggalkan Chelsea. Jika saya jadi Chelsea, saya akan berpikir tiga kali jika mau memeceat Antonio," katanya kepada Sky Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musim setelah menjuarai liga selalu jadi lebih rumit. Persaingannya jadi lebih sengit lagi, jadi saya pikir ia sudah melakukan semua yang memungkinkan pada musim ini. Mereka tampil cukup bagus di Liga Champions sebelum akhirnya tersingkir, saya akan mengatakan bukan oleh Barcelona melainkan Lionel Messi seorang," tuturnya.
Baca juga: 'Conte Tak Sabar Tinggalkan Chelsea' |
Piala FA menjadi kesempatan terakhir Conte mempersembahkan trofi buat Chelsea musim ini. Vialli, yang di Chelsea jadi pemain periode 1996-1999 dan manajer kurun waktu 1998-2000, menyebut keberhasilan sampai ke final pun sudah terbilang oke.
"Sampai ke final Piala FA merupakan sebuah pencapaian luar bisa. Jadi secara umum Conte sudah bekerja dengan baik dan saya harap ini terus berlanjut," tuturnya.
(krs/mfi)