Kritik Keras Scholes untuk Sanchez

Manchester - Alexis Sanchez mendapatkan kritik keras dari gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes. Sanchez disebut gagal jadi sosok pembeda sejauh ini.

Sanchez direkrut MU pada bursa transfer Januari lalu. Dia diharapkan bisa jadi penggerak di lini depan 'Setan Merah', menggantikan peran Henrikh Mkhitaryan yang dianggap gagal hingga dilepas ke Arsenal.

Baca juga: Setan Merah Tumpul Tanpa Lukaku

Namun performa Sanchez sejauh ini dinilai tak sesuai ekspektasi. Dari 18 penampilan di seluruh ajang bareng MU, Sanchez baru bikin tiga gol dan tiga assist.

Performanya di final Piala FA, ketika MU kalah 0-1 dari Chelsea, Sabtu (19/5/2018) kemarin membuatnya kian disoroti. Penyerang internasional Chile itu tak mampu memberikan dampak signifikan untuk membantu tim membongkar pertahanan Chelsea.

Sanchez dua kali melepas tembakan tanpa satupun tepat sasaran, empat kali menciptakan umpan kunci, dan dua kali kehilangan bola. Whoscored memberinya nilai 6,3, salah satu yang terburuk di lapangan.
Eks gelandang MU Paul Scholes menyebut Sanchez punya pekerjaan rumah yang besar untuk menunjukkan level permainan terbaiknya musim depan. Sebab dialah yang diharapkan jadi pembeda di lini serang MU.

"Performa-performanya, itu semua harus meningkat. Itu semua tidak bisa lebih buruk lagi sejujurnya. Saya pikir beberapa laga awal pada musim depan akan sangat vital bagi dia. Dia harus membuat fans percaya kembali dan meyakini bahwa MU bisa mendekati (Manchester) City. Mereka membutuhkan sosok pemain besar," kata Scholes kepada BT Sport.

"Paul Pogba tidak memenangkan laga sendirian. Eden Hazard bisa melakukan itu. Alexis Sanchez juga belum bisa, dia sudah memperlihatkan itu sejak Januari. Banyak orang mengira Sanchez bisa melakukan itu, tapi yang telah kita lihat..."

Baca juga: Mourinho: Chelsea Tak Pantas Menang

"MU membutuhkan dua pemain magis. Saya pikir mereka sudah punya pemain-pemain bagus. Mereka tak memiliki sosok seperti Hazard, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi dan saya tahu banyak tim tak punya itu, tapi perbedaan antara dua tim ini adalah kualitas Hazard, kita melihatnya di laga-laga besar. United tak punya itu," tutur Scholes. (raw/cas)