Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Selasa (22/5/2018), Arema tampil menekan sejak awal. Gol pertama pun bisa mereka lesakkan di menit kesembilan.
Adalah Rivaldi Bawuo yang membawa Arema memimpin 1-0. Sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti gagal dibendung kiper Bhayangkara, Awan Setho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ferdinand Kembali ke Bandung Sebagai Lawan |
Keunggulan tuan rumah bertambah di menit ke-24. Kali ini Dedik Setiawan yang menaklukkan Awan Setho, usai melepaskan sepakan menyilang mendatar di sisi kanan kotak penalti yang langsung masuk ke gawang Bhayangkara. Keunggulan 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga istirahat.
Di babak kedua, tekanan Arema belum surut. Dua menit selepas kick off turun minum, Rivaldi Bawuo mencetak gol keduanya untuk membawa Arema memimpin 3-0.
Rivaldi mencetak gol usai menguasai bola di luar kotak penalti, melewati satu bek Bhayangkara, dan melepaskan tendangan yang gagal dibendung Awan Setho.
Pesta kemenangan Arema akhirnya dipastikan Dedik Setiawan. Lolos dari jebakan offside, ia menaklukkan Awan Setho dengan dingin lewat sepakan kaki kanan. Kemenangan 4-0 bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Arema mengakhiri puasa kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya. Namun tambahan tiga poin membuat Arema belum beranjak dari zona merah lantaran masih tertahan di peringkat 16 dengan poin sembilan dari 10 laga. Sementara Bhayangkara tertahan di posisi 11 dengan 12 poin.
Di pertandingan lain, PS Tira menuai kekalahan saat menjamu Perseru Serui. Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, tuan rumah kalah 0-1 atas tim tamu usai gawangnya dibobol Djamel Boerstra di menit ke-62.
Kekalahan membuat PS Tira masih tertahan di peringkat delapan dengan 13 poin, sementara tiga poin membuat Perseru bisa keluar dari zona merah dengan kini berada di peringkat 14 dengan 11 poin.