Tentang Emery dan Catatan Nol Kemenangan Lawan Guardiola dan Mourinho

Tentang Emery dan Catatan Nol Kemenangan Lawan Guardiola dan Mourinho

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 23 Mei 2018 20:05 WIB
Unai Emery ditunjuk sebagai manajer baru Arsenal. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
London - Arsenal telah menunjuk Unai Emery sebagai manajer baru. Di Premier League, Emery akan bertemu lagi dengan dua rival lamanya, Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Emery resmi menjadi bos baru skuat Arsenal. Mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Sevilla itu dipercaya The Gunners memulai era baru, setelah Arsene Wenger mengakhiri periode 22 tahun di klub.


Di bawah Emery, Arsenal tentunya punya cita-cita kembali ke persaingan teratas. Dalam dua musim terakhir, anak-anak London utara ini bahkan gagal finis di empat besar, masing-masing di posisi lima pada 2016/2017 dan posisi enam pada 2017/2018 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski baru pertama kali menangani tim Inggris, Emery sendiri sudah tak asing dengan sejumlah manajer top yang akan jadi lawannya di Premier League. Pep Guardiola (Manchester City) dan Jose Mourinho (Manchester United) sudah beberapa kali dihadapinya, meski....catatannya buruk.

Emery belum pernah sekalipun menang lawan dua manajer tersebut.
Pelatih 46 tahun ini sudah 10 kali menghadapi Guardiola, hasilnya adalah empat kali imbang dan enam kali kalah. Semua laga tersebut berlangsung saat keduanya sama-sama masih melatih di Spanyol. Emery di Valencia, sementara Guardiola di Barcelona.

Syahdan, melawan Mourinho pun catatan Emery serupa meski tak sama. Dia baru lima kali bertemu dengan manajer asal Portugal tersebut, hasilnya adalah satu kali imbang dan empat kali kalah bersama Valencia dan Sevilla.

Tapi setidaknya Emery punya catatan lebih baik melawan dua manajer top lain, yang masing-masing sukses membawa timnya finis empat besar Premier League musim ini. Mereka adalah Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur) dan Juergen Klopp (Liverpool).

Emery tujuh kali bertemu timnya Pochettino ketika masih sama-sama melatih di Spanyol. Emery merebut empat kemenangan, Pochettino mendapatkan dua kemenangan.

Sementara dengan Klopp, baru sekali Emery berhadapan yakni ketika memimpin Sevilla melawan Liverpool di final Liga Europa 2015/2016. Satu-satunya pertemuan itu dimenangi Emery dengan skor 3-1.
Terkait Liga Europa sendiri, Emery sejauh ini satu-satunya pelatih yang memenangi kompetisi tersebut tiga musim beruntun (bersama Sevilla). Namun dia bukan satu-satunya pelatih yang sudah meraih trofi tersebut tiga kali, dengan Giovanni Trapattoni juga mencatatkan torehan serupa.

Sementara bersama PSG, Emery mengukir catatan yang tak kalah impresif. Dia punya rasio kemenangan 73,7% dan rasio poin per laga sebesar 2,37, yang mana merupakan catatan terbaik dalam sejarah pelatih PSG.

Bersama PSG, Emery memenangi tujuh dari delapan kompetisi domestik yang diikuti. Dia hanya kalah dari Laurent Blanc dalam jumlah trofi yang dimenangi di Les Parisiens. (raw/cas)

Hide Ads