Liverpool akan menantang Madrid pada final Liga Champions 2017/2018 di NSC Olimpiyskiy Stadium, Minggu (27/5/2018) dinihari WIB. Skuat besutan Juergen Klopp datang dengan status underdog mengingat sang lawan merupakan juara dua musim terakhir.
Secara pengalaman, Madrid memang jauh lebih unggul atas Liverpool. Ini adalah final Liga Champions keempat Los Blancos dalam lima musim terakhir, di mana tiga final sebelumnya seluruhnya sukses dimenangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks gelandang Liverpool Craig Johnston menilai pengalaman Madrid tak tertandingi oleh Liverpool. Namun anak-anak asuh Klopp juga punya sesuatu yang diharapkan bisa mengatasi gap pengalaman tersebut.
Liverpool mesti berada di level permainan terbaik dan menunjukkan karakternya yang berapi-api.
"Saya rasa tidak ada keraguan lagi mempertimbangkan jumlah medali yang telah dimenangi Madrid dan sejarah mereka di turnamen. Itu adalah keuntungan yang besar untuk mereka," kata peraih trofi Liga Champions (era Piala Champions) musim 1983/1984 ini kepada Omnisport.
"Sekadar melihat statistik dan medali yang dipunya skuat saat ini, sekitar 40 sementara Liverpool? Nol. Jadi di skuat, Anda punya para pemenang 40 medali bersanding dengan yang masih nol. Betapa jarak yang luar biasa besar dalam hal pengalaman memenangi titel-titel seperti ini."
"Lalu Anda melihat stat bahwa Zidane telah memenangi enam final terakhirnya dan Klopp sudah kalah di lima final terakhirnya. Jadi Anda bilang, 'Ya Tuhan', dalam hal pengalaman hanya ada satu tim yang punya di pertemuan ini."
"Tapi lantas Anda juga berpikir Liverpool sedang membara dan Anda berpikir apakah ada yang bisa mengalahkan mereka. Seperti yang Klopp katakan, mereka akan on fire. Saya rasa dia sudah membaca peruntungan. Bahwa mereka memang harus on fire untuk mengalahkan raksasa yang sangat sukses dan berpengalaman di Liga Champions ini," tambah perancang sepatu Adidas Predator ini seperti dilansir FourFourTwo.