Karius membuat dua blunder fatal ketika The Reds kalah 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Kedua blundernya itu membuahkan gol buat El Real.
"Kita semua pernah membuat kesalahan yang berdampak pada gol dan walaupun blunder pertama Karius merupakan hal fatal, saat ia melempar bola ke arah Karim Benzema, itu juga bernuansa kesialan," kata Lawrenson di BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menduga ia sedikit kehilangan konsentrasi karena tahu sudah kacau sekali pada gol pertama Real Madrid dan itu bukanlah kejadian pertama," tuturnya.
Penggawa Liverpool periode 1981-1988 itu menyebut Karius juga kurang fokus dalam kemenangan atas AS Roma di leg pertama Liga Champions, ketika bola sepakan Aleksandar Kolarov lolos dari genggamannya. Untungnya bola saat itu kena mistar.
Selain itu Lawrenson juga menilai bahwa Karius bukan semata kurang fokus. Dalam urusan kemampuan teknik, Karius pun disebutnya tidak istimewa. Beberapa kali, hal ini juga membuat Si Merah jadi susah.
"Salah satu hal yang saya perhatikan darinya adalah bahwa ia menangkis segala sesuatu ancaman yang mengarah ke gawang. Itu oke-oke saja, masalahnya ia malah mengarahkan bola balik ke arah semula dan bukannya ke sisi gawang," ujar Lawrenson.
"Hal itu juga membuat Liverpool nyaris kebobolan di babak pertama lawan Real Madrid ketika Karius yang secara gemilang mematahkan usaha Cristiano Ronaldo justru mengirim bola ke arah (Karim) Benzema, yang bisa menjebol gawangnya tapi sudah offside," tuturnya.