Guardiola meninggalkan Barcelona pada 2012 setelah empat tahun melatih di sana. Manajer Catalan itu kemudian beristirahat selama setahun sebelum comeback dengan bergabung Bayern Munich sampai akhirnya menjadi pembesut Manchester City sejak dua tahun lalu.
Neymar bergabung Barcelona, setahun usai kepergian Guardiola. Usai empat tahun berseragam Blaugrana, pemain depan berusia 26 tahun itu menyeberang ke Paris St. Germain dengan nilai transfer termahal dunia pada musim panas tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, Neymar mengungkapkan kekagumannya kepada Guardiola. Dia berharap bisa punya kesempatan bekerja sama.
"Aku selalu ingin bekerja dengan Guardiola," ujar Neymar pada Mei. "Dia berbeda. Aku datang ke Barcelona setahun setelah dia pergi. Aku betul-betul ini bekerja dengan dia."
Saat ini Neymar masih terikat kontrak jangka panjang dengan PSG. Akan tetapi, spekulasi masa depannya terus bergulir terutama yang mengaitkan dia dengan kepindahan ke Real Madrid.
Di sisi lain, Guardiola baru saja mengecap sukses di musim keduanya bersama City. Dia masih terikat kontrak sampai tiga tahun lalu. Alhasil, kemungkinan bekerja sama dengan Neymar pun akan sulit.
"Saya tidak akan bergabung Paris St. Germain dan dia tidak akan bergabung Manchester City," ungkap Guardiola, sebagaimana dilansir Mirror Football.
"[Akankah Neymar akan] ke Madrid? Saya sudah melihat [rumor-rumornya] tapi saya tidak tahu, saya tidak tahu. Apa yang saya tahu adalah meninggalkan Paris tidaklah mudah."
"Meninggalkan Paris tidak mudah karena PSG adalah PSG. Tapi di dalam sepakbola, kita tahu bahwa apapun memungkinkan," imbuh Guardiola. (rin/nds)