Hasrat Si Beruang Merah Menjawab Keraguan Publiknya

Laporan dari Rusia

Hasrat Si Beruang Merah Menjawab Keraguan Publiknya

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 14 Jun 2018 05:29 WIB
Rusia bertekad menjawab keraguan publik di Piala Dunia 2018. (Foto: Dan Mullan/Getty Images)
Moskow - Tak sedikit masyarakat Rusia memicingkan mata melihat penampilan timnas mereka jelang Piala Dunia 2018. Sebagai tuan rumah Rusia dinilai tak terlalu meyakinkan.

Sejak ditunjuk jadi tuan rumah, Rusia memang tak menunjukkan penampilan mengesankan. Di Piala Eropa 2016, mereka tersingkir cepat di fase grup usai kalah bersaing dengan Wales dan Inggris. Rusia jadi juru kunci tanpa sekalipun meraih kemenangan dengan sekali seri.

Sementara saat jadi tuan rumah Piala Konfederasi tahun lalu, Rusia tersingkir juga di fase grup karena cuma menang sekali di laga pembuka kontra Selandia Baru. Sisanya adalah kalah dari Portugal dan Meksiko.

Baca juga: Privet, Moskow!

Belum lagi masalah di dalam negeri terkait terlambatnya penyelesaian stadion Piala Dunia 2018 di beberapa kota. Permasalahan yang ada cuma membuat atmosfer dan nuansa di sekitar tim Rusia kurang positif.

Lanjut ke berbagai laga ujicoba, di mana Rusia lebin banyak menelan hasil mengecewakan. Selama tahun 2017, Rusia empat kali kalah, empat kali imbang, dan cuma tiga kali menang atas tim-tim sekelas Hongaria, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Bahkan sejak pergantian tahun, Rusia belum sekalipun menang. Mereka kalah 0-3 dari Brasil, 1-3 dari Prancis, 0-1 dari Austria, dan terakhir bermain imbang 1-1 kontra Turki. Itu semua terjadi dalam enam bulan sebelum kickoff Piala Dunia.


Wajar jika masyarakat Rusia sebagian pesimistis melihat peluang timnya di Piala Dunia kali ini meski digelar di kandang sendiri. Mereka tak yakin Rusia bisa melaju jauh atau bahkan sekedar menghibur masyarakatnya lewat permainan cantik.

"Ya saya sendiri tidak yakin Rusia bisa lolos dari fase grup. Permainan mereka saja mengecewakan menuju Piala Dunia," ujar Sergey, supir taksi yang mengantarkan detikSport dalam perjalanan dari bandara menuju apartemen.

Keraguan publik itu disadari betul oleh pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov. Tapi dia memilih cuek menghadapi tekanan dan kritik dari publik jelang laga pembuka kontra Arab Saudi di Luzhniki Stadium, Kamis (13/5/2018) siang waktu setempat di Luzhniki Stadium.

detikSport yang hadir di konferensi pers tersebut melihat Cherchesov tampak santai dan tidak menunjukkan raut muka tegang. Bahkan Cherchesov juga bergurau untuk mencairkan suasana.


"Pelatih manapun yg duduk di sini harus siap menerima kritik apapun, saya pastikan kepada Anda bahwa saya tidak membaca berita apapun dan fokus pada pekerjaan saya," ujar Cherchesov.

"Mungkin ada beberapa yang merasa kritiknya kurang atau berlebihan, tapi saya tidak terpengaruh dan itu malah membuat saya lebih bersemangat," lanjutnya.

Di Grup A, Rusia tergabung dengan Arab Saudi, Uruguay, dan Mesir. Melihat lawan-lawannya tersebut, Uruguay dan Mesir diperkirakan jadi tantangan berat untuk Rusia, sementara Arab Saudi memberikan peluang menang paling besar.

"Kami tidak ingin terpengaruh dengan itu dan kami menganggap semua lawan itu sama kuatnya. kami sudah menganalisis semua lawan-lawan di grup," beber Cherchesov.

Kini tinggal bagaimana Tim Beruang Merah dan pelatihnya itu menjawab segala keraguan lewat performa apik di atas lapangan. Pertanyaannya, apakah bisa?

"Tim kami ingin semua rakyat merasa bangga dengan penampilan tim dan ingin memberikan yang terbaik. Kami sangat mempersiapkan diri untuk turnamen ini," papar Alexandr Samedov yang merupakan salah satu pemain senior Rusia. (mrp/raw)