.webp)
Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate memang bukan favorit juara di turnamen musim panas ini. Inggris bahkan masih ada di bawah Belgia dan Portugal.
Wajar adanya mengingat Inggris datang ke Rusia dengan skuat yang terbilang minim pengalaman bermain di level internasional. Dengan rataan umur yang terbilang pas yakni 26,1 tahun, hanya Gary Cahill yang punya caps di atas 50.
Sisanya berada di bawah 40 laga, seperti Jordan Henderson (39), Danny Welbeck (39), Raheem Sterling (38), Kyle Walker (35), Ashley Young (34), dan bahkan Harry Kane sebagai kapten baru punya 24 caps meski sudah mencetak 13 gol atau Dele Alli dengan 25 caps.
Selain Kane, cuma Welbeck yang punya torehan gol dua digit yakni 16 gol. Sisanya, sebagian besar adalah muka-muka baru seperti Trent Alexander-Arnold, Nick Pope, Harry Maguire, atau Ruben Loftus-Cheek.
Dengan minimnnya pengalaman, tentu akan berisiko bagi Inggris bermain di turnamen sebesar Piala Dunia. Apalagi mereka akan menghadapi Belgia yang sudah hapal luar-dalam permainan para penggawa Inggris.
Maka dari itu Inggris pun harus bisa memaksimalkan laga kontra Tunisia dan Panama sebelum menghadapi Belgia di laga pamungkas Grup G. Lolos dari fase grup pun terbilang wajib dengan perempatfinal dianggap jadi pencapaian terbaik untuk Inggris.
"Mungkin bukan untuk jadi juara, itu terlalu jauh buat kami. Tim kami diperkuat banyak pemain muda, kami punya beberapa pemain bagus dan berkembang. Saya rasa perempatfinal saja sudah bagus untuk kami," ujar mantan pelatih Inggris di Piala Dunia 1998, Glenn Hoddle, dalam perbincangan dengan detikSport beberapa hari lalu di Luzhniki Stadium.
Hoddle sendiri membawa Inggris lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1998 sebelum dikalahkan Argentina lewat drama adu penalti yang diwarnai kartu merah David Beckham.
Statistik Alexander-Arnold Debut di Timnas Inggris:
(mrp/mfi)
