Jerman kalah 0-1 saat menghadapi Meksiko di matchday 1 Piala Dunia 2018. Dengan kemenangan yang dipetik Swedia atas Korea Selatan, maka Jerman pun mengawali turnamen dengan situasi buruk.
Jerman wajib menang di laga kedua melawan Swedia, Fisht Olympic Stadium, Minggu (24/6/2018) dinihari WIB nanti, demi menjaga kans lolos. Kekalahan yang disertai kemenangan Meksiko atas Korea Selatan akan berarti pulang cepat untuk Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Jerman Joachim Loew melihatnya sebagai tantangan untuk timnya. Sebagai juara bertahan, Jerman justru membuat tim-tim lawan lebih termotivasi.
"Tentu saja sebagai juara bertahan dan pemenang Piala Konfederasi, situasi yang kami hadapi sekarang ini berbeda. Kami ada di posisi di mana semua orang sangat termotivasi dan bertekad untuk mengalahkan kami, jadi sangat sulit bagi kami untuk menjaga motivasi dan rasa lapar," kata Loew dilansir Telegraph.
"Itulah sebabnya sudah hampir 100 tahun tak banyak yang mampu mempertahankan gelar Piala Dunia. Italia di 2010 dan Spanyol di 2014 tak mampu mendominasi dan mengulang sukses juara. Jelas tak mudah meraihnya," imbuhnya.
Untuk saat ini, Jerman sepenuhnya fokus ke target tiga poin atas Swedia. Tiga poin di laga ini bukan sekadar penting untuk kelolosan, tapi juga sebagai batu pijakan dalam misi kembali juara.
Baca juga: Joachim Loew Bicara Cedera Hummels |
"Kami harus menunjukkan reaksi terhadap kekalahan dari Meksiko. Kami harus menunjukkan kemampuan. Kalau kami menang, kami kembali ke persaingan dan kita akan lihat bagaimana turnamen berjalan setelah itu. Tapi membicarakannya sekarang tak masuk akal. Kami tak boleh memandang melewati laga ini," tandas Loew.
Lahm Sebut Jerman Butuh Kekalahan Agar Lebih Kuat, Simak Videonya:
(raw/krs)