Argentina saat ini ada di peringkat buncit Grup D dengan baru mengumpulkan satu poin. Hasil imbang melawan Islandia 1-1 serta kekalahan 0-3 dari Kroasia membuat Tim Tango diragukan bisa lolos fase grup.
Sementara itu, Nigeria ada di posisi dua dengan poin tiga. Nigeria memang kalah juga dari Kroasia 0-2, tapi mereka mampu memperlihatkan potensi kala mengalahkan Islandia 2-0.
Nigeria akan Jadikan Rusia Piala Dunia Terakhir Messi, Simak Videonya:
Berbicara soal rekor pertemuan kedua tim, Argentina saat ini superior. Mereka bahkan selalu menang jika dihitung pertemuan di Piala Dunia saja.
Rekor Pertemuan Nigeria dengan Argentina
Piala Dunia 1994: Argentina 2-1 Nigeria
Piala Konfederasi 1995: Nigeria 0-0 Argentina
Piala Dunia 2002: Argentina 1-0 Nigeria
Piala Dunia 2010: Argentina 1-0 Nigeria
Laga Persahabatan 2011: Nigeria 4-1 Argentina
Laga Persahabatan 2011: Argentina 3-1 Nigeria
Piala Dunia 2014: Nigeria 2-3 Argentina
Laga Persahabatan 2017: Argentina 2-4 Nigeria
Melihat data di atas, Argentina lebih dominan dengan meraih 5 kemenangan berbanding 2 yang dipunya Nigeria, plus sekali imbang. Tapi kondisi terkini di Rusia membuat laga yang akan disiarkan langsung di Trans TV pukul 01.00 WIB dinihari nanti bakal sulit diprediksi.
Yang akan sangat mempengaruhi adalah bagaimana Argentina menyiapkan laga tersebut. Setelah kalah 0-3 oleh Kroasia, banyak beredar kabar tak sedap soal kondisi internal tim.
Pemain dikabarkan memberontak dan menolak Jorge Sampaoli menjadi pelatih. Tapi Javier Mascherano menepis rumor tak sedap tersebut.
Menariknya, terakhir kali Argentina gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia adalah pada 2002. Kala itu rekor mereka adalah 1 menang 1 seri dan 1 imbang. Yang, mana satu-satunya kemenangan terjadi ketika unggul 3-2 menghadapi Nigeria.
Kondisi saat ini tak begitu berbeda. Sekalipun Argentina menang, mereka tak pasti lolos. Nasib Albiceleste akan ditentukan juga oleh hadil duel Kroasia vs Islandia yang kickoff di waktu bersamaan.
Baca juga: Menuju Hidup Mati Nigeria-Argentina |
Messi Dilanda Rasa Frustasi, Simak Videonya:
(din/din)