Piala Dunia sebagai pesta sepakbola akbar empat tahunan tentu mengundang antusiasme tinggi penonton, khususnya bagi para suporter negara-negara peserta. Di Rusia, mereka semua tersebar di 11 kota yang menyelenggarakan pertandingan-pertandingan Piala Dunia.
Sewajarnya, para suporter memiliki kebutuhan akan internet menunjang segala aktivitas di sana. Maka menggunakan modem wifi menjadi salah satu caranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DetikSport yang meliput Piala Dunia sebulan penuh ini pun memilih memakai modem wifi. Mengingat modem wifi bisa dihubungkan dengan beberapa alat kerja seperti telepon seluler dan laptop secara bersamaan.
Tapi, bukan berarti modem wifi ini bisa dipakai di seluruh tempat di Rusia. Pasalnya, FIFA melarang keras penggunaan alat tersebut di dalam stadion.
Sebelum memasuki stadion, para penonton harus melewati pos pemeriksaan dan jika diketemukan ada membawa modem wifi, biasanya akan diminta untuk dimatikan bahkan "disita" dan bisa diambil begitu laga selesai.
Lalu, bagaimana caranya untuk bisa tetap online? Tak perlu cemas, FIFA sudah menyediakan wifi gratis untuk para penonton selama menonton pertandingan.
Sementara, untuk jurnalis, larangan serupa pun berlaku baik di dalam media center maupun tribun stadion. Detiksport pun pernah kena inspeksi dari panitia lokal yang melakukan pengecekan menggunakan laptop dan alat lacak karena lupa mematikan. Saat itu, modem wifi yang berada di dalam tas memang lupa dimatikan.
Rupanya ada alasan kuat kenapa FIFA melarang adanya modem tersebut di dalam stadion dan juga ruang media centre. Apa jawabnya?
"Ya memang peraturannya seperti ini. Itu berfungsi agar tidak mengganggu sinyal siaran TV dan juga tidak bertabrakan dengan sinyal wifi di stadion ini. Jadi pakai saja yang dari FIFA," papar Kari Laptev, seorang petugas dari Panitia Lokal.
![]() |