Oper-operan Spanyol yang Bikin Frustrasi Fansnya Sendiri

Laporan dari Moskow

Oper-operan Spanyol yang Bikin Frustrasi Fansnya Sendiri

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 02 Jul 2018 14:43 WIB
Fans Spanyol dibuat frustrasi tim kesayangannya sendiri karena banyaknya operan tidak disertai gol-gol (Foto: Mohammad Resha Pratama)
Moskow - Spanyol angkat koper dari Piala Dunia 2018 usai disingkirkan Rusia. Permainan oper-operan tanpa gol yang cukup dari Spanyol bikin frustrasi fansnya sendiri.

Duel Spanyol vs Rusia dalam partai babak 16 besar di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7/2018) sore waktu setempat, harus dituntaskan lewat adu penalti usai kedua tim berimbang 1-1 selama 120 menit. Lewat drama tos-tosan, Spanyol tunduk 3-4 dari Rusia.

Di pertandingan itu secara statistik Spanyol sebenarnya unggul telak atas Rusia. Marca menyebut Andres Iniesta cs memiliki 78,97 persen penguasaan bola dengan melakukan 1.114 operan yang akurasinya mencapai 90,31 persen (1.006 operan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Tentu saja, seperti terlihat dari papan skor, penguasaan bola dan operan-operan tersebut pada akhirnya cuma bisa memunculkan satu gol buat Spanyol atas Rusia.

"Tapi memang sejak 2010-2012 kami tidak lagi mampu bermain bagus. Begitu pula di Piala Dunia 2018 ini," ujar seorang suporter Spanyol, Alberto, yang ditemui detikSport usai laga.

"Begitu membosankan, permainan oper-mengoper tanpa tujuan yang jelas (sambil memperagakan dengan tangan) dan tentunya gol. Ya kami kecewa tapi harus realistis melihat performa tim," sambung Alberto yang berdandan bak matador Spanyol bersama kedua temannya.
Spanyol mengawali Piala Dunia 2018 dengan memecat Julen Lopetegui beberapa hari sebelum kick-off turnamen. Pemecatan dilakukan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) setelah Lopetegui sudah kadung mengumumkan bakal melatih Real Madrid usai Piala Dunia 2018.


Oper-operan Spanyol yang Bikin Frustrasi Fansnya Sendiri
Posisi pelatih Spanyol lalu dipegang oleh Fernando Hierro, yang nyatanya gagal membawa La Roja melewati babak 16 besar Piala Dunia 2018. Jadi apakah kegagalan Spanyol melaju jauh ini salah Lopetegui dan Real Madrid?

"Soal itu? Saya tidak mau berkomentar, karena saya pun fans Madrid," ujar Alberto.

Seorang suporter Spanyol lain, Diego, tampak lesu dengan kekalahan tim kesayangannya. "Sayang sekali Spanyol harus kalah. Tim kami memang bermain buruk," ujarnya seraya berlalu meninggalkan stadion.

Wajah-wajah kecewa terlihat jelas di antara kerumunan suporter Spanyol usai laga tersebut. Menariknya, di antara mereka terselip pula seorang suporter yang mengenakan jersey Cristiano Ronaldo sang bintang Portugal.


Oper-operan Spanyol yang Bikin Frustrasi Fansnya SendiriSuporter pemakai jersey Cristiano Ronaldo di samping suporter lain dengan jersey Sergio Busquets (Foto: Mohammad Resha Pratama)

Pemandangan itu cukup mencuri perhatian karena di sebelah fans pemakai jersey Ronaldo itu ada fans lain yang mengenakan jersey gelandang Spanyol Sergio Busquets.

Tentu seperti diketahui bahwa Portugal sudah kandas duluan dari Piala Dunia 2018, sebelum kini disusul Spanyol. Seiring dengan nasib Portugal dan Spanyol yang tersingkir, mungkin fans mereka juga sedang janjian untuk berbarengan angkat kaki dari Rusia.


Spanyol Pulang Kampung, Hierro: Kita Semua Menderita

(mrp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads