.webp)
Hal itu dikatakan oleh Asisten Logistik (Aslo) Kapolri Irjen Asep Suhendar, saat melakukan peninjauan renovasi Stadion Si Jalak Harupat. "Saya kira (mirip) di semua stadion internasional, negara Inggris," katanya usai melakukan peninjauan, Rabu (4/7/2018).
Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi salah satu venue untuk gelaran Asian Games 2018. Demi kelancaran dan keamanan, CCTV pun dipasang dalam proses renovasi stadion tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami persiapkan aspek teknologi keamanan dari Polri. Selain nanti anggota Polri melakukan pengamanan juga ada sistim pengamanan teknologi melakukan pemantauan melalui kamera," tuturnya.
Menurut Asep, teknologi CCTV yang dipakai di Stadion Si Jalak Harupat tersebut sudah memiliki standarisasi internasional atau olahraga dunia. Proses identifikasi pun akan berlangsung dengan cepat.
"Kita pasang sekarang ini sistem pemantauan, situasi baik memantau orang kelihatan semuanya. Nanti ini bisa berguna bagi Polda Jabar dalam hal melakukan pemantauan situasi, termasuk bila ada kejadian atau kejahatan itu bisa langsung terlihat siapa pelakunya. Karena kita menggunakan data yang ada di Dukcapil, jadi begitu keluar wajah seseorang akan muncul namanya," katanya.
"Sekarang masih instalasi, diharapkan pertengahan Juli ini sudah selesai. CCTV sudah banyak, tinggal dari pihak Polda menyempurnakan lagi. Jika ada yang perlu ditambahkan ya ditambahkan. Pada dasarnya kami sudah diskusi, kelihatanya sudah memadai," tuturnya.
 Proses renovasi Stadion Si Jalak Harupat saat ini sudah 95 persen (Foto: Wisma Putra) |
