Pesepakbola berusia 27 tahun itu berperan penting dalam sukses Belgia di Piala Dunia 2018. Sudah dua gol dicetak Hazard untuk membantu Belgia melangkah sampai semifinal, pencapaian terbaik sejak Piala Dunia 1986.
Pada Rabu (11/7) dinihari WIB, Hazard akan memimpin Belgia dalam perebutan tiket final melawan Prancis di Stadion St. Petersburg. Duel ini turut menjadi reuni Thierry Henry, asisten pelatih Belgia, dengan tim yang pernah dibawanya memenangi Piala Dunia 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika turnamen berlangsung, Hazard masih berusia tujuh tahun. Belgia sendiri melempem karena tersingkir di fase grup usai finis ketiga di bawah Meksiko (2) dan Belanda (1).
Baca juga: Roberto Martinez Mengejar Status Elite |
"Dengan saudara-saudara lelakiku, kami selalu menjadi suporter Prancis ketimbang Belgia karena kami tumbuh dewasa dengan 'era 98'," ungkap Hazard di Standard.
"Saat itu, tidak ada jersey Belgia. Itulah sebabnya kami memakai jersey Prancis."
"Aku tidak ingin menjelek-jelekan tim Belgia saat itu sih, ada kok pemain-pemain yang sangat bagus. Tapi saat itu, memang jagoannya Prancis," beber pemain Chelsea itu.
Video Messi dan Suarez Sudah, Hazard Korban Prancis Berikutnya? (rin/nds)