Kroasia adalah tim yang menghentikan kiprah Rusia di kandangnya sendiri. Pada pertemuan mereka di babak perempatfinal, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 selama 120 menit, dan Kroasia menang lewat drama adu penalti.
Empat tahun lalu, tuan rumah Brasil dibantai Jerman 1-7 di babak semifinal. Di pengujung turnamen Jerman juara usai menundukkan Argentina 1-0 lewat extra time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Final Bersejarah Kroasia':
Brasil pernah tiga kali menghentikan tim tuan rumah dan mereka keluar sebagai juara. Pertama di edisi 1958 yang digelar di Swedia. Di final mereka saling berhadapan dan Brasil menang dengan skor 5-2.
Berikutnya di Piala Dunia 1962 di Chile. Lagi-lagi Brasil bertemu tuan rumah (di semifinal), memenanginya, dan finis sebagai juara setelah menekuk Cekoslowakia 3-1 di final.
Dan terakhir Brasil di Piala Dunia 1994 yang diadakan di Amerika Serikat. Bebeto, Romario dkk. menundukkan AS dengan skor tipis 1-0 di babak 16 besar, dan di akhir turnamen Carlos Dunga mengangkat trofi Piala Dunia.
Meski demikian, mitos tersebut tidak selalu tepat, khususnya buat Jerman. Faktanya, tiga kali mereka pernah mengalahkan tim tuan rumah dan masuk final, namun cuma jadi runner-up.
Di 1982, Jerman mengalahkan tuan rumah Spanyol di putaran kedua, tapi kalah dari Italia di final. Di 1986 juga demikian. Mereka menghentikan tuan rumah Meksiko di babak perempatfinal, namun kalah 2-3 dari Argentina di final.
Terakhir di Piala Dunia 2002. Jerman-lah yang menghentikan sensasi Korea Selatan dengan menundukkannya 1-0 di semifinal lewat gol tunggal Michael Ballack, tapi di final jerman menyerah dari Brasil.
Bagaimana dengan Kroasia?